Tuesday, October 27, 2015

Sinopsis Per-Episode Serial Drama Turki Shehrazat 27 Oktober 2015 Episode 86 - Bagian 2

winteru.com - Kerem tidak bisa menahan emosinya dan berdiri langsung memegangi leher Seval. Kerem mengatakan yang menjadi penyebab kematian ibunya adalah Seval. Seval membantah dan mengatakan kalau itu semua bukan niatnya. Kerem melepaskan Seval dan Seval memanggil Kerem dengan sebutan anak. Kerem mengatakan kalau Seval tidak pantas memanggil Kerem sebagai anak lagi. Tak lama, Kerem sudah pulang kerumahnya, Bennu menuntut Kerem yang sibuk dengan pikirannya sendiri. Kerem semakin kesal saat Bennu ingin membakar surat-surat itu. Kerem mengatakan kalau hanya itu yang membuktikan dirinya bukan anak dari pembunuh. Kerem langsung pergi ingin menemui Semih.

Semih sangat sedih dan kacau, dia menghubungi Sezen. Sezen pun menjawab telponnya, Semih meminta Sezen kembali karena dia tidak bisa hidup tanpa Sezen. Sezen menangis dan mengatakan kalau dia akan pulang secepatnya namun dia tidak berani mengatakan kalau dia sudah menikah dengan Burak. 

Sinopsis Per-Episode Serial Drama Turki Shehrazat 27 Oktober 2015 Episode 86 - Bagian 2

Dirumah, Ali Kemal menunjukkan lukisan pada anak-anaknya. Burhan dan Naddide tersenyum melihat kegembiraan cucu-cucunya. Tiba-tiba datanglah Neriman dan Ahu, dengan gaya sok hebatnya, Neriman mulai bicara saat anak-anak dan Ali Kemal masuk ke kamar mereka. Neriman memberikan tawaran kembali mengenai perceraian dan syarat yang diajukannya. Burhan awalnya hanya mendengarkan namun saat Neriman selesai bicara, Burhan dengan nada tinggi mengatakan kalau dia tidak akan memberikan apa-apa sama sekali untuk Neriman dan silahkan Neriman menuntut. Neriman terkejut dengan perkataan Burhan yang sama sekali tidak ingin memberikan mereka satu pun. Neriman memohon namun Burhan sudah mengusir mereka agar segera pergi besok pagi kembali ke Kayseri.

Keesokan harinya, Ahu dan Neriman diantar oleh supir ke terminal bus. Namun ditengah jalan, Ahu meminta berhenti. Dia mengatakan pada Neriman kalau dia tidak akan pergi sampai keinginannya tercapai. Sedangkan ditempat lain, keluarga kecil Onur menikmati makan bersama. Mereka dibawa oleh Onur ke tempat berkuda, Onur menjaga Nilufer dan Kaan dimeja makan saat Shehrazat menikmati berkuda sendirian karena sebelumnya Shehrazat memaksa pada Onur kalau dia ingin berkuda. Karena Onur tidak ingin membuat Shehrazat sedih, maka dengan terpaksa dia pun membiarkan Shehrazat berkuda.

Baca juga :

Dirumah, Naddide bersantai setelah Ahu pergi, Burhan datang dan menanyakan apa Ahu sudah pergi. Naddide membenarkannya, Burhan kembali mengatakan kalau mereka semua tidak tau malu. Naddide meminta Burhan tenang karena dia tidak mau memusingkan semua itu lagi setelah pengacara Ali Kemal yang mengurusnya. Tiba-tiba Ali Kemal datang dan mengatakan ingin pergi bersama anak-anaknya menemui Fusun. Naddide ingin ikut, namun sebelumnya saat Burhan menanyakan mengenai lukisan itu, Naddide memberitahu kalau Fusun memang memesannya dan sudah memberitahu Naddide waktu itu. Ali Kemal membawa lukisan itu kedepan pintu bersama Naddide yang ingin ikut juga.


Tak lama, Ali Kemal, Naddide dan juga anak-anaknya sudah tiba dirumah Fusun. Fusun sangat senang saat melihat anak-anaknya. Saat itu, Ghani juga kedatangan tamu, teman wanitanya yang mengunjunginya karena Ghani sedang sakit. Ali Kemal dan juga anak-anaknya menunjukkan lukisan itu membuat Fusun terkejut. Fusun menoleh ke arah Naddide beberapa saat, Naddide seakan memberi kode untuk Fusun bersikap biasa saja. Fusun lalu bertanya darimana Ali Kemal mendapatkannya. Ali Kemal memberitahu Fusun kalau guru Salim yang mengirimnya dan mereka membingkai lukisan itu. Fusun berusaha tetap tenang meskipun dia ketakutan setengah mati kalau sampai perselingkuhannya dulu diketahui oleh Ali Kemal dan yang lainnya. 
Disqus Comments