Tuesday, October 27, 2015

Sinopsis Per-Episode Serial Drama Turki Shehrazat 28 Oktober 2015 Episode 87 - Bagian 1

winteru.com - Cerita di episode sebelumnya.... Dirumah, Naddide bersantai setelah Ahu pergi, Burhan datang dan menanyakan apa Ahu sudah pergi. Naddide membenarkannya, Burhan kembali mengatakan kalau mereka semua tidak tau malu. Naddide meminta Burhan tenang karena dia tidak mau memusingkan semua itu lagi setelah pengacara Ali Kemal yang mengurusnya. Tiba-tiba Ali Kemal datang dan mengatakan ingin pergi bersama anak-anaknya menemui Fusun. Naddide ingin ikut, namun sebelumnya saat Burhan menanyakan mengenai lukisan itu, Naddide memberitahu kalau Fusun memang memesannya dan sudah memberitahu Naddide waktu itu. Ali Kemal membawa lukisan itu kedepan pintu bersama Naddide yang ingin ikut juga.

Tak lama, Ali Kemal, Naddide dan juga anak-anaknya sudah tiba dirumah Fusun. Fusun sangat senang saat melihat anak-anaknya. Saat itu, Ghani juga kedatangan tamu, teman wanitanya yang mengunjunginya karena Ghani sedang sakit. Ali Kemal dan juga anak-anaknya menunjukkan lukisan itu membuat Fusun terkejut. Fusun menoleh ke arah Naddide beberapa saat, Naddide seakan memberi kode untuk Fusun bersikap biasa saja. Fusun lalu bertanya darimana Ali Kemal mendapatkannya. Ali Kemal memberitahu Fusun kalau guru Salim yang mengirimnya dan mereka membingkai lukisan itu. Fusun berusaha tetap tenang meskipun dia ketakutan setengah mati kalau sampai perselingkuhannya dulu diketahui oleh Ali Kemal dan yang lainnya. 

Sinopsis Per-Episode Serial Drama Turki Shehrazat 28 Oktober 2015 Episode 87 - Bagian 1

Setelah puas berkuda, Shehrazat menghampiri keluarganya. Keluarga kecil Onur menikmati makan bersama. Onur mencemaskan Shehrazat yang berkuda selama berjam-jam lamanya padahal Shehrazat baru saja keluar dari rumah sakit. Shehrazat meminta Onur tidak mengcemaskan hal itu, Shehrazat yakin dia baik-baik saja. Onur mengatakan kalau dia mencemaskan kesehatan Shehrazat dan lagipula mereka datang kesini sekeluarga namun Shehrazat malah berkuda sendirian selama berjam-jam. Shehrazat lalu mengatakan kalau Onur bukan mencemaskan kesehatannya dan hanya tidak suka Shehrazat melakukan semuanya sendiri. Shehrazat menanyakan apa ini akan menjadi perdebatan mereka. Onur membantah kalau dia tidak ingin berdebat. Shehrazat mengatakan kalau wajah Onur seperti ingin berdebat. Onur pun tersenyum mengubah wajah cemberutnya didepan Shehrazat.

Naddide memperhatikan Burcin yang sedang tertidur pulas. Naddide sangat merindukan Burcin, saat itu Fusun sedang mengganti popok Umut. Naddide memberitahu Fusun kalau lukisan itu dikirim oleh Salim melalui kargo dan dia juga mengirimi surat. Naddide memberikan surat itu pada Fusun, untunglah surat itu tidak tertulis kata-kata yang lebih menunjukkan hubungan Fusun dan Salim. Naddide menegaskan meskipun Ahu sudah keluar dari rumah dan Ali Kemal akan mengajukan perceraian dengan Ahu, Fusun tidak akan pernah bisa kembali bersama Ali Kemal lagi. Naddide menegaskan Fusun harus bermimpi untuk melakukan itu semua. Fusun sampai menangis dengan perkataan Naddide.

Ahu dan Neriman mendatangi Tamer dan Oya dirumah mereka. Ahu menceritakan semua tentang dia yang dipermalukan oleh keluarga suaminya. Neriman ingin mempermalukan Burhan karena sudah memperlakukan mereka seperti ini. Tamer berjanji akan membantunya, entah apa niat Tamer dan Oya sebenarnya dengan memanfaatkan Ahu serta ibunya itu.

Dirumah, Fusun masih menangis, Ghani menghampiri Fusun dan menanyakan apa yang terjadi. Fusun beralasan kalau dia hanya bersedih karena anak-anaknya tinggal dirumah yang berbeda dengannya. Fusun lalu mengajak Ghani kembali tiduran disofa karena kakinya masih belum sembuh. Fusun juga berkomentar mengenai perempuan yang mendatangi Ghani tadi dan terlihat sangat cantik. Sedangkan dirumah, Semih kedatangan tamu, dia menyebut nama Sezen lalu membuka pintu. Ternyata yang datang adalah teman lamanya, Semih memeluknya dan mengatakan kalau dia sangat merindukan temannya itu.


Dirumahnya, Bennu sedang membuat jus, Kerem datang menghampiri Bennu namun saat Kerem menyentuh Bennu, Bennu menepisnya dan mengatakan kalau dia tidak mau disentuh sama sekali oleh Kerem. Bennu sangat kesal dengan sikap Kerem yang menghubungi Seval karena surat itu dan menghancurkan hati seorang ibu yang membawanya kerumah dengan kasih sayang. Kerem menolak hal itu dan menyalahkan Seval lah yang membunuh ibunya. Bennu mengatakan itu semua karena Seval ingin melindungi Kerem dari Semih. Bennu juga kesal karena Kerem yang tidak peduli pada Melek dan hanya memikirkan adiknya saja. Bennu tidak mau lagi mendengar penjelasan dari Kerem dan masuk ke kamarnya.
Disqus Comments