Friday, October 30, 2015

Sinopsis Per-Episode Serial Drama Turki Shehrazat 31 Oktober 2015 Episode 90 - Bagian 1

winteru.com - Cerita di episode sebelumnya.... Dikantor Evliayoglu, Ghani sedang menikmati makan sambil berbincang-bincang mesra dengan Hunner. Lalu tiba-tiba, Onur menghubungi kantor menanyakan Shehrazat pada Ghani. Ghani pun memberitahu Onur kalau Shehrazat sedang keluar makan siang bersama rekan bisnis dari perusahaan Trees. Onur lalu memastikan pada Ghani apa yang ditemui oleh Shehrazat itu adalah Ny. Gulderen. Namun Ghani mengatakan kalau Shehrazat bukan bertemu dengan Ny. Gulderen melainkan bertemu dengan Tn. Ihsan. Onur pun hanya tersenyum dan menahan perasaan setelah mendengarnya.  Sedangkan ditempat lain, Bennu dan Seval sedang berada di toko perlengkapan bayi, membeli keperluan untuk calon bayi Bennu nantinya. Sambil memilih-milih perlengkapan, mereka berbincang-bincang tentang Burak dan juga Kerem.

Onur tiba dikantor Evliayoglu, disaat yang sama Shehrazat juga bersiap-siap untuk pulang lebih awal. Shehrazat terkejut dengan kedatangan Onur yang tiba-tiba, begitupun Onur juga tidak menyangka Shehrazat akan pulang lebih awal. Shehrazat berkata bahwa dia ingin bertemu anak-anak, sedangkan Onur beralasan bahwa dia merindukan Shehrazat. Onur sengaja ingin pulang bersama Shehrazat karena dia ingin mengawasi Shehrazat namun tidak mau Shehrazat tau. Akhirnya mereka pun pulang bersama-sama.  Sedangkan ditempat lain, Sezen sedang membersihkan perabot rumah, sedangkan Burak sedang sibuk mereparasi meja. Sezen merasa resah karna memikirkan ayahnya yang ponselnya tidak bisa dihubungi. Burak yang mengetahui kecemasan Sezen berusaha menenangkan Sezen.

Sinopsis Per-Episode Serial Drama Turki Shehrazat 31 Oktober 2015 Episode 90 - Bagian 1

Onur tiba dikantor Evliayoglu, disaat yang sama Shehrazat juga bersiap-siap untuk pulang lebih awal. Shehrazat terkejut dengan kedatangan Onur yang tiba-tiba, begitupun Onur juga tidak menyangka Shehrazat akan pulang lebih awal. Shehrazat berkata bahwa dia ingin bertemu anak-anak, sedangkan Onur beralasan bahwa dia merindukan Shehrazat. Onur sengaja ingin pulang bersama Shehrazat karena dia ingin mengawasi Shehrazat namun tidak mau Shehrazat tau. Akhirnya mereka pun pulang bersama-sama.  Sedangkan ditempat lain, Sezen sedang membersihkan perabot rumah, sedangkan Burak sedang sibuk mereparasi meja. Sezen merasa resah karna memikirkan ayahnya yang ponselnya tidak bisa dihubungi. Burak yang mengetahui kecemasan Sezen berusaha menenangkan Sezen.

Dimobil, dalam perjalanan, Onur dan Shehrazat sepertinya bertengkar. Onur menuntut penjelasan Shehrazat kenapa dia tidak memberitahu Onur mengenai Shehrazat yang bertemu dengan TN. Ihsan padahal sebelumnya Shehrazat mengatakan mitra bisnisnya adalah Ny. Gulderen. Shehrazat membantah karena dia merasa tidak salah, memang dia kerja sama dengan Ny. Gulderen. Onur terlihat sangat marah dan kesal pada Shehrazat sedangkan Shehrazat balik marah pada Onur. Shehrazat mengeluh apa dia harus selalu memberitahu Onur apa saja yang dia lakukan dan dia temui. Shehrazat mengatakan sifat Onur ternyata masih seperti dulu, Onur masih pencemburu. Onur mengakui kalau dia memang pencemburu. Shehrazat lalu mengatakan jika begitu berarti janji yang diucapkan Onur saat itu adalah bohong. Onur membantahnya, dia memang pencemburu namun dia berjanji akan berusaha mengubahnya tapi Shehrazat tidak membantunya untuk berubah. Dengan kesal Shehrazat mengatakan kalau Tn. Ihsan itu adalah ayah dari Ny. Gulderen, umurnya 82 th dan dia datang ingin meminta bantuan untuk rencana panti jomponya. Onur pun terdiam setelah menyadari kalau dia salah namun dia tetap mengatakan seharusnya Shehrazat memberitahunya tapi dengan suara pelan.

Ditempat lain, Edha sedang berbicara ditelpon ketika Tugce datang lalu dia tersenyum licik. Tugce yang tau gelagat Edha langsung bertanya apa yang direncanakan Edha kali ini. Edha sepertinya mengatakan pada Tugce kalau dia memiliki rencana untuk kembali menghancurkan Shehrazat. Tugce yang heran kenapa Edha terobsesi pada Shehrazat langsung menanyakan apa latar belakang kenapa Edha begitu dendam terhadap Shehrazat. Edha dengan senyum liciknya mengatakan kalau Tugce tidak akan mengerti dengan apa yang terjadi meskipun dia menceritakannya. Tak lama, Tugce pun pergi meninggalkan Edha setelah mengingatkan Edha kalau dia akan hancur dengan dendamnya itu.

Di kantor Binyapi, Bennu dan Seval sedang berada diruangan Kerem. Kerem sepertinya terlihat gelisah dan berjalan mondar mandir. Tak lama, Tn. Mehmed pun datang, dia membawa sebuah dokumen yang sepertinya berkaitan dengan Burak. Dari informasi yang dia dapatkan, Burak ternyata sudah menikahi Sezen. Seketika itu juga Seval langsung terkena serangan jantung dan pingsan, Kerem dan Bennu sangat panik, Tn. Mehmed terlihat langsung menghubungi ambulans.

Onur dan Shehrazat sudah tiba dihalaman rumah mereka, Onur meminta maaf pada Shehrazat karena tadi dia sudah mencurigai Shehrazat. Onur lalu berbicara dengan penjaga rumahnya yang sedang bersama seekor anjing sedangkan Shehrazat berjalan masuk kedalam rumah. Sampai didalam, Shehrazat melihat sebuket bunga terletak diatas meja makan. Shehrazat penasaran dan menanyakan pada Gulcan siapa yang mengirim bunga itu. Gulcan tidak tau dan mengatakan kalau ada kartu di bunga itu. Shehrazat  membuka dan membaca isinya yang tertulis "Hari tuamu janganlah hidup dimasa lalu" .

Shehrazat terlihat bingung siapa yang mengirim bunga dan kartu seperti ini untuknya, tepat saat Onur masuk, Shehrazat terlihat gugup. Shehrazat segera menyembunyikan kartu ucapan itu dibalik  tubuhnya sambil kedua tangannya meremasnya gemetar. Onur melirik buket bunga yang ada diatas meja dan menanyakan kiriman darimana buket bunga itu. Shehrazat terlihat sangat gugup dan bingung apa yang akan dia jawab pada Onur, apalagi dengan kenyataan kalau Onur pencemburu. Shehrazat akhirnya berusaha mengalihkan pertanyaan Onur, dia langsung berteriak pada Gulcan untuk menyiapkan makan malam. Dan kebetulan sekali saat itu ponsel Onur berdering sehingga Onur tidak bisa bertanya kembali pada Shehrazat, Shehrazat terlihat sedikit lega. Onur berbicara ditelpon dengan Kerem, Kerem mengabarkan apa yang terjadi pada ibunya karena mendengar bahwa Burak sudah menikah. Onur tampak terkejut dan segera memberitahu Shehrazat. Shehrazat sempat bertanya Burak menikah dengan siapa, namun dia menjawab sendiri kalau Burak menikah dengan Sezen. Onur dan Shehrazat segera pergi untuk melihat keadaan Seval dirumah sakit. Shehrazat meraih tasnya dan sempat memasukkan remasan kartu ucapan tadi kedalam tas miliknya.


Di rumah sakit, Seval didorong oleh perawat dikursi rodanya. Wajahnya terlihat sedih, Kerem yang cemas pada ibunya itu meminta agar dia saja yang membawa ibunya. Sementara itu, Melek dan Bennu sedang berada diruang tunggu. Mereka sepertinya membahas mengenai Burak, Melek mengatakan kalau Sezen itu tidak puas dengan hanya menjadi adik kandung Kerem tapi dia juga ingin menjadi keluarga Inceaglu. Bennu hanya bisa diam dan merasa tidak nyaman menyembunyikan kenyataan kalau Burak sudah menikah dari adiknya sendiri. 
Disqus Comments