Sunday, November 1, 2015

Sinopsis Per-Episode Serial Drama Turki Shehrazat 31 Oktober 2015 Episode 90 - Bagian 2

winteru.com - Burak dan Sezen sedang berada dirumah mereka. Burak tiba-tiba memasangkan cincin kawin dijari Sezen dan kemudian dijarinya sendiri. Sezen tersenyum senang kemudian Burak pun menciumnya. Mereka terlihat sangat bahagia. Sedangkan dirumah sakit, Kerem mengajak Seval ke atap rumah sakit, mereka berbicara diatas karena udara terbuka disana. Seval menceritakan semua tentang Mine, ibu kandungnya Kerem dan juga kepergiannya ke Izmir hingga dia bunuh diri disana.

Masih ditempat yang sama, Melek dan Bennu mengobrol sambil menunggu Seval. Mereka membicarakan tentang keluarga Inceaglu. Bennu tidak tahan karena sepertinya Melek masih mengharapkan Burak kembali bersamanya. Bennu akhirnya kelepasan bicara mengatakan kalau sebenarnya Burak sudah menikah dengan Sezen, Melek pun terlihat sangat terkejut mendengar perkataan Bennu. 

Sinopsis Per-Episode Serial Drama Turki Shehrazat 31 Oktober 2015 Episode 90 - Bagian 2

Ditempat lain, Burak masih bersama Sezen sedang menonton TV. Burak lalu mendapat telpon dari Kerem, Burak sempat berkata semoga saja bukan berita burul. Burak awalnya ragu menjawab telpon dari Kerem namun setelah sedikit bicara dengan Sezen, akhirnya dia pun menjawab telpon dari Kerem.  Burak menyapa Kerem seperti biasanya, Kerem lalu memberi selamat pada Burak atas pernikahannya dengan Sezen. Burak terkejut darimana Kerem tau namun Kerem mengatakan kalau itu tidak penting. Kerem mengatakan kabar pernikahan Burak dan Sezen membuat ibunya terkena serangan jantung dan sedang sekarat dirumah sakit. Burak sangat terkejut dan bertanya apa benar itu semua. Kerem memberitahu nama rumah sakit dimana Seval dirawat. Burak mengatakan kalau dia akan segera kesana. Burak yang terkejut dan panik langsung menyampaikan berita itu pada Sezen. Sezen bertanya-tanya darimana Kerem tau, apakah dari ayahnya. Burak mengajak Sezen untuk ikut kerumah sakit namun Sezen menolakny, dia merasa belum siap. Sezen merasa bersalah atas apa yang terjadi, dia juga mencemaskan ayahnya, mereka pun sempat berdebat dengan keinginan hati masing-masing sebelum akhirnya Burak meninggalkan Sezen yang menangis bersedih.

Dirumah sakit, Onur dan Seval sudah berada dikamar rawat Seval. Mereka menghibur Seval yang sudah terlihat sedikit tenang. Tak lama, Burak pun datang. Dia berjalan menuju kamar rawat ibunya dan sempat melirik sekilas pada Melek yang berada dikursi ruang tunggu. Melek menyapa Burak dengan kata-kata yang menyindirnya dan membuat Burak emosi. Mereka pun berdebat, Onur dan Kerem yang sedang didalam mendengarnya dan segera keluar. Bennu pun yang melihat Melek dan Burak berdebat segera menghampiri mereka dan berusaha menghentikannya. Melek terus saja meluapkan emosinya pada Burak meski sudah ditenangkan hingga akhirnya Kerem membentak dan memperingatkannya. Dia pergi setelah Kerem membentaknya dan mengatakan sesuatu yang membuat Melek bahkan Bennu terkejut hingga menyusul adiknya. Kerem terlihat sangat lelah dengan apa yang terjadi, sementara Burak segera menemui ibunya dikamar dan meminta maaf pada ibunya serta menjelaskan mengenai Sezen namun tetap saja, Seval hanya memalingkan wajahnya.

Paginya keluarga Aksal sedang menikmati sarapan bersama dihalaman, Shehrazat mengatakan pada Onur bahwa dia mendapat proyek baru yang cukup baik di Azerbaitzan. Shehrazat terlihat sangat antusias menceritakan bagaimana mendapatkan proyek itu dan meminta bantuan Onur untuk mendapatkan koneksi di Baku. Onur terlihat tidak terlalu tertarik, dia mengalihkan pembicaran dengan meminta anak-anak segera menghabiskan sarapan mereka. Onur juga meminta Shehrazat membicarakan hal ini nanti, Shehrazat pun merasa diabaikan, dia terlihat kesal  dengan sikap Onur, mereka sedikit berdebat didepan anak-anak. Kaan dan Nilufer hanya saling memandang bingung melihat ayah dan ibu mereka. Firdev yang sepertinya mengerti dengan masalah Shehrazat serta Onur langsung mengajak anak-anak berangkat sekolah. Shehrazat masih terlihat kesal namun Onur mengatakan bahwa tidak seharusnya Shehrazat membicarakan pekerjaan didepan anak-anak. Karena sama-sama keras dengan argumen masing-masing, Shehrazat pergi meninggalkan Onur masih dengan emosi.

Kerem dan Bennu menemani Seval dikamarnya, Kerem menyampaikan perkembangan kesehatan Seval menurut dokter, sementara Melek sedang menunggu diluar dan sedang bicara ditelpon, tepat saat itu Edha datang. Mereka berbincang sebentar sebelum akhirnya Kerem keluar dan mempersilahkan Edha masuk menemui ibunya, Melek pergi setelah sedikit berbincang dengan Kerem. Sedangkan dikantor, Mihriban sedang mengobrol dengan Ghani dan Hunner, Shehrazat yg sedang membuka e-mail memanggilnya dan menanyakan tentang Mehdi Aliekbar padanya. Mihriban sepertinya bisa membantu. Lalu Shehrazat pun pergi bersama Edha saat Edha datang ke kantornya.  Mereka berbincang-bincang sepanjang perjalanan, Edha yang sangat hebat berakting berpura-pura antusias menanggapi Shehrazat yang bercerita.

Di lokasi Klinik Ahmed yang selesai dibangun, tampak beberapa orang sudah berkumpul diiringi alunan alat musik untuk acara peresmian klinik tersebut. Tak lama mobil Shehrazat tiba, Edha yang melihat Naddide tiba-tiba beralasan kalau dia ada urusan untuk membicarakan proyek dengan Kerem. Naddide juga mengamati dari jauh siapa yang bersama Shehrazat. Shehrazat menyerah membujuk Edha ikut sebentar dan segera berjalan menghampiri Burhan. Burhan menangis memeluk Shehrazat, begitupula dengan Naddide yang melihat pemandangan itu. Mereka pun bersama-sama meresmikan klinik tersebut.

Tak lama, Edha sudah tiba menemui Melek, mereka makan siang disebuah cafe. Edha pura-pura perhatian pada Melek mengenai masalahnya dengan Burak. Sedangkan ditempat lain, Onur duduk menunggu dikantor Shehrazat. Shehrazat yang baru saja tiba terkejut melihat Onur sedang menunggunya. Onur menanyakan acara peresmian klinik dan berpikir harusnya dia datang. Onur juga mengungkapkan kebanggaannya pada Shehrazat lalu memeluknya. Tepat saat itu, Hunner memberikan tiket pesawat dan hotel pada Shehrazat, Onur terlihat bingung dan menanyakan akan pergi kemana istrinya. Shehrazat mengatakan bahwa dia dan Mihriban akan pergi ke Baku, karena Onur tak mau membantunya maka mereka akan mengusahakannya sendiri, Onur pun tak bisa berkata apa-apa dan masih bingung menatap istrinya.

Baca juga :

Malam hari, Onur sedang menemani Kaan dan Nilufer bermain disofa, kemudian Shehrazat datang menghampiri mereka. Kaan menanyakan apakah ibunya akan pergi ke Baku, Shehrazat mengiyakan. Mihriban lalu datang dan mengajak anak-anak untuk tidur. Setelah anak-anak masuk ke kamarnya, Shehrazat menawarkan kopi pada Onu namun Onur malah membahas kepergian Shehrazat ke Baku, dia masih belum yakin akan kepergian istrinya dan bagaimana dengan anak-anak. Setidaknya sekarang Shehrazat memiliki tanggung jawab lain sebagai seorang ibu menurut Onur, Shehrazat meminta pengertian Onur bahwa dia pergi untuk bekerja dan meminta Onur membantunya menjaga anak-anak. Mereka kembali berdebat sampai akhirnya Onur mengalah dan menyudahi perdebatan itu.

Dilain tempat, Tamer mengatakan pada Ahu dan Oya tentang pelanggan mereka bernama Aygul. Sepertinya Tamer meminta Ahu melakukan pekerjaan pertamanya. Setelah Tamer pergi, Oya memberikan pengertian pada Ahu yang masih ragu. Sedangkan dirumah, Burcu dan Buket sedang bersantai sambil makan kue bersama Burhan dan Naddide. Nadide berkata pada Burhan tentang wanita yang tadi siang datang bersama Shehrazat tapi sepertinya Burhan tidak melihatnya kemudian mereka pun membicarakan Shehrazat dan keberhasilan peresmian tadi.


Edha sedang mengirim email dan tertulis nama Ozcan, sepertinya Edha merencanakan sesuatu untuk Ozcan dan Shehrazat. Tugce datang membawakannya ice cream, Edha menceritakan apa yang akan dia lakukan pada Ozcan dan Shehrazat, Edha tersenyum puas. Tugce terlihat tidak begitu sejalan dengan pikiran Edha, dia pun kembali pergi meninggalkan Edha dengan kesal.  Sedangkan dirumah, Shehrazat mengantarkan Kaan tidur dan memberi sedikit pengertian tentang kepergiannya ke Baku. Kaan akan bersama ayahnya dan Firdev menjaga mereka bersama Nilufer. Setelah itu, Shehrazat masuk ke kamar Nilufer dan melihat Nilufer sedang bermain dengan Firdev, Tampak Firdev sangat menyayangi Nilufer. 
Disqus Comments