winteru.com - Dikantor Yasmin, Onur akan pulang, saat mereka berdiri
tiba-tiba ada yang menembak seluruh kaca ruangan Yasmin. Hampir saja Yasmin dan
Onur tertembak disana. Untunglah Onur cepat membawa Yasmin menunduk.
Onur membawa Yasmin kerumahnya, Onur marah dan meminta Yasmin mundur untuk membeli saham Kerem. Yasmin tidak mau menyerah. Sedangkan dirumah Shehrazat, Bennu memberitahu Shehrazat mengenai Onur yang hampir mati tertembak. Bennu meminta Shehrazat menghubungi Onur tapi Shehrazat tidak mau.
Kerem mendatangi rumah Onur dan mengatakan kalau dia tidak
akan menjual sahamnya pada Yasmin dan bahkan pada siapapun. Dia akan tetap
menjadi rekan kerja Onur, hanya rekan kerja.
Dirumah, Shehrazat marah dan emosi karena selalu ditekan,
semua orang memberitahu Shehrazat bahwa Onur sangat mencintainya, mulai dari
Burhan, Feride dan yang lainnya. Shehrazat tidak bisa menahan perasaannya tapi
meskipun 1000 malam berlalu dia tidak akan melupakan cinta yang berawal dari
dosa itu. Bennu tampak bingung dengan penjelasan Shehrazat.
Keesokan harinya, Onur menghubungi Shehrazat untuk membahas
mengenai arsitek yang dia kirim sebagai penggantinya tanpa memberitahu pihak
yayasan. Onur ingin Shehrazat menyelesaikan proyeknya. Setelah mereka selesai
bertemu, mobil Shehrazat tidak mau menyala. Onur menawarkan Shehrazat pulang
bersamanya hanya karena bersikap baik dengan orang lain. Shehrazat akhirnya
naik dan selama perjalanan, Onur mengatakan bahwa dia berharap Shehrazat akan
menghubunginya malam itu. Shehrazat hanya menyampaikan simpatinya. Onur berkata
kalau kata-kata Shehrazat hampa.
Mobil Onur tiba disebuah hutan, Onur turun dan memaksa
Shehrazat turun. Onur menarik tangan Shehrazat dengan paksa memasuki hutan.
Onur berkata “kau benar Shehrazat, aku tidak pernah melupakan malam gelap itu,
aku laki-laki yang hanya akan mencintai wanita setelah melalui malam gelap itu.
Aku mencintaimu karena malam gelap itu. Aku laki-laki yang hanya percaya pada
wanita setelah melalui malam gelap itu. Dan jika kau menolak dan tidak ingin
bersamaku, maka ambillah kunci mobil ini dan tinggalkan aku disini”. Kata-kata
yang sangat romantis, Onur sudah lelah menahan perasaannya. Ketika itu hujan
pun turun, hujan membasahi mereka. Onur mengulurkan kunci mobil dan menunggu
pilihan yang akan dibuat oleh Shehrazat.
Mihriban mengantarkan Kaan kerumah Burhan sedangkan Mihriban
pergi meninggalkan Kaan bersama kakek dan neneknya. Mihriban sudah menyiapkan
baju-baju Kaan bahkan Mihriban berpesan kalau Kaan sudah makan.
Onur dan Shehrazat berjalan menuju sebuah rumah. Didalam,
Onur bertanya “apa kau sudah memaafkanku?”. Shehrazat mengangguk lalu Shehrazat
bertanya “apa kau juga sudah memaafkan aku?”. Onur membelai wajah Shehrazat dan
berkata “aku tidak pernah marah padamu”. Shehrazat “oh Onur, sayangku.... kau
tau betapa sulit hari-hariku selama ini”. Shehrazat dan Onur berbaikan kembali.
Mereka memutuskan untuk menginap disana semalam, Shehrazat awalnya ragu tapi
Onur meyakinkan Shehrazat bahwa Kaan sedang bersama Mihriban.
Baca juga :
Sinopsis Cansu dan Hazal Ep. 11 (17 September 2015)
Tak lama kemudian, Shehrazat ditelpon oleh Naddide. Awalnya
mereka pikir, itu adalah Kaan. Shehrazat menjawab telpon Naddide. Naddide
memberitahu bahwa Kaan sedang bersamanya dan Mihriban pergi begitu saja.
Naddide mengira Mihriban sedang ada masalah. Shehrazat menjelaskan memang
Mihriban sedang ada masalah mengenai adiknya. Shehrazat mengatakan akan segera
kesana.
Selang beberapa lama, Shehrazat pun sampai dirumah Burhan.
Naddide membukakan pintu dan sangat
senang melihat Onur bersama Shehrazat. Burhan juga senang apa lagi Kaan.
Kaan berlari memeluk Onur dan Onur mengatakan “oh Kaan, anakku”. Kaan sangat
senang karena bisa bersama Onur. Burhan dan Naddide juga sangat senang, bagi
mereka itu adalah kejutan yang sangat mereka harapkan.
Kebetulan saat itu, pembantu mereka sedang berlibur. Naddide
memasak sendiri makanan untuk dihidangkan pada Onur dan Shehrazat. Burhan
menghampiri Naddide dan merasa cemas. Naddide menenangkan Burhan kalau dia akan
menyiapkan makanan yang lezat. Shehrazat menghubungi Mihriban, Mihriban memberitahu bahwa dia akan
pergi mencari adiknya dan tidak usah mencemaskan dirinya. Onur menenangkan
Shehrazat kalau mereka akan menemukan Mihriban.
Setelah selesai makan, Onur mengajak Shehrazat pulang karena
Kaan terlihat sudah mengantuk. Selang beberapa lama, mereka sudah berada
dirumah. Kaan dari tadi tidak mau lepas dari Onur dan dia sudah tertidur. Onur
menidurkan Kaan dikamarnya.
Diatas, Melek diminta Bennu mengambil garam dirumah
Shehrazat dengan kunci cadangan. Mereka mengira Shehrazat belum pulang, saat
masuk, Melek melihat Onur berada disana. Melek terkejut dan Onur pun tersenyum.
Melek sangat senang dan diatas, Melek memberitahu Bennu kalau Shehrazat bersama
Onur. Sedangkan dirumahnya, Shehrazat
menikmati kembalinya dia dan Onur bersama. Shehrazat berkata “mulai sekarang,
kita akan selamanya seperti Onu, bersama”.
Keesokan harinya, Kerem pun kembali ke kantor. Kerem masuk
keruangan Onur ingin bicara dengan Onur. Kerem memutuskan untuk tetap
bekerjasama membangun perusahaan Binyapi yang dibangun bersama-sama oleh kedua
orang tuanya. Onur menerima kesepakatan Kerem untuk tetap mempertahankan
perusahaan itu bersama-sama tapi persahabatan mereka tetap tidak bisa
dipertahankan.