winteru.com - Cerita di episode sebelumnya.... Shehrazat memikirkan Bennu dan khawatir padanya. Onur
menghibur Shehrazat dan meminta Shehrazat tidak menyusahkan diri memikirkan
Bennu. Shehrazat sangat khawatir karena Bennu adalah sahabatnya. Onur mengatakan
kalau Bennu ingin menenangkan diri jadi biarkan saja dulu. Shehrazat merasa
bersalah karena dia Bennu merasa sakit hati. Onur membantah, Bennu sakit hati
karena Kerem bukan karena Shehrazat.
Keesokan harinya, berita mengenai Bennu sudah dimuat
dikoran. Semua orang membicarakannya tapi Onur dan Kerem tau itu adalah ulah
Erdal. Onur meminta bawahannya menyelediki masalah mengenai Erdal dan Bennu
ini. Onur yakin Erdal sengaja mempermalukan perusahaan Binyapi. Selang beberapa
lama, Kerem datang dan ingin bicara pada Onur. Kerem mengakui bahwa dia sangat
hancur dan bingung. Bennu meninggalkannya tanpa kabar dan menghilang begitu
saja.
Bennu berjalan disebuah tempat. Bennu menuju sebuah
restoran dan duduk. Lalu dari belakang muncul seorang laki-laki meminta tanda
tangan pada Bennu dengan menunjukkan foto Bennu yang dimuat dikoran. Bennu
terkejut melihat kedatangan laki-laki yang tidak dikenalnya itu.
Kerem bertanya pada Onur apa Onur sudah melihat papan iklannya.
Onur menjawab dia sudah melihat, Erdal menunjukkan pada semua orang. Onur
bertanya apa pendapat Kerem mengenai ini dan solusinya. Kerem menjawab bahwa
dia belum bisa melakukan apa pun sebelum dia bisa bicara pada Bennu.
Onur bertanya apa Kerem belum bisa menghubungi Bennu. Kerem
menjawab dia belum bisa menghubungi Bennu bahkan dia juga tidak tau sampai saat
ini keberadaan Bennu. Lalu Kerem berjalan menjauhi Onur dan mengatakan bahwa
dia seharusnya tidak mengganggu Onur dengan masalah ini lagi. Saat Kerem ingin
keluar, Onur menahannya dan meminta Kerem datang saat acara makan malam dewan
nanti. Kerem menolak datang lalu Onur bertanya kenapa Kerem tidak datang. Onur
berkata kalau belakangan ini masalah diantara mereka membuat urusan bisnis
diantara mereka menjadi renggang. Onur meminta Kerem hadir karena Kerem bagian
dari dewan. Kerem menolak hadir karena dia belum bisa berpikir apapun saat ini.
Yang dipikirkan Kerem hanya lah Bennu, bagaimana menemukan Bennu. Kerem
pun pergi meninggalkan ruangan Onur.
Diruangannya, Kerem menelpon Melek menanyakan apa ada kabar dari
Bennu. Melek menjawab belum, Kerem berterimakasih dan menutup telponnya. Kerem
sangat bingung dan frustasi memikirkan masalah Bennu.
Ternyata pemuda yang menghampiri Bennu adalah teman lamanya. Bennu
dan temannya itu berbincang-bincang sangat akrab. Bennu terlihat tertawa lepas
berbicara dengan temannya itu. Lalu mulai lah topik yang membuat Bennu kembali
mengingat Kerem. Temannya menghibur Bennu agar bisa melupakan masalahnya. Temannya
mengajak Bennu mengunjungi tempat makan dan juga berkeliling untuk menghibur
Bennu. Bennu menyetujui ajakan temannya itu.
Dirumah, Shehrazat baru saja datang bersama Mihriban. Shehrazat
meminta Mihriban masuk, Mihriban masih terlihat sangat sedih dan hancur.
Mihriban merasa tidak punya siapa-siapa lagi, dia kehilangan seluruh
keluarganya. Shehrazat membantah dan berkata kalau Mihriban masih punya
Shehrazat sebagai adiknya, rumah ini adalah rumahnya dan Kaan adalah anaknya.
Dirumah, Burhan kedatangan tamu, teman lamanya. Dia mengundang
mereka datang berkunjung kerumah mereka yang merupakan peternakan. Burhan dan
Naddide sangat setuju lalu mengajak Burcu, Naddide juga mengusulkan untuk
mengajak Kaan. Fusun menanggapi dengan sinis mengatakan Kaan adalah cucu
kesayangannya.
Kerem dan Onur datang ke makan malam dewan. Anggota lain terkejut
karena Kerem dan Onur datang bersama-sama. Mereka mengira Binyapi sedang dalam
krisis dan Kerem serta Onur sedang tidak baik. Kerem membantah dan mengatakan
memang mereka pernah salah mengambil keputusan tapi mereka akan memperbaikinya.
Sedangkan Bennu dan temannya saling bercerita mengenai masalah
kehidupan cinta masing-masing. Bennu lalu cerita mengenai hubungannya dengan
Kerem yang sebenarnya dari awal memang tidak akan berhasil. Temannya menghibur
Bennu dan mengatakan kalau masalah akan secepatnya berlalu.
Saat makan malam itu, tiba-tiba Erdal dan Jale datang ke sana
untuk makan malam. Kerem melihat kedatangan Erdal dan melirik ke arah Onur.
Onur tau Kerem gelisah melihat Erdal karena mengingat apa yang dilakukannya
pada Bennu. Onur meminta Kerem tenang. Erdal memesan anggur spesial untuk
diberikan ke meja Onur yang sedang rapat. Kerem sangat marah dan mengusir
Erdal. Erdal sengaja memancing emosi Kerem dan membuat Kerem mempermalukan
dirinya sendiri. Onur meminta Kerem tenang dan berkata bahwa mereka akan
mengurus Erdal tapi tidak saat ini.
Dikantornya, Shehrazat kedatangan tamu. Ghani sudah membuatkan teh
untuk tamu Shehrazat. Sedangkan Burhan dan Naddide membawa Burcu, Kaan dan juga
Mihriban ke peternakan. Kaan bermain dengan Burcu sangat senang. Mihriban
sangat menjaga Kaan dengan baik membuat semua orang mengaguminya.
Ternyata tamu Shehrazat adalah dosen di universitas tempat Ghani
kuliah menurut pengakuannya. Shehrazat meminta Ghani menyapa dosennya. Ghani
terkejut karena dia sebenarnya tidak kuliah dan tidak kenal pada dosen itu.
Shehrazat melirik tajam ke arah Ghani, Shehrazat mengajak temannya itu untuk
mulai bekerja. Ghani sangat cemas karena ketahuan oleh Shehrazat bahwa dia
sebenarnya tidak kuliah.
Dirumahnya, Onur menghubungi Feride meminta maaf pada Feride.
Feride kesal pada Onur karena kejadian semalam saat Onur menutup telponnya.
Onur minta maaf pada ibunya dan menjelaskan alasannya. Onur bertanya apa Feride
sendiri dirumah, Onur sedikit terlihat cemas karena Feride tidak ditemani
pembantu di akhir pekan ini.
Setelah Chemil, dosen universitas pergi, Shehrazat meminta
penjelasan pada Ghani. Ghani masih membela diri dan berbohong tapi Shehrazat
sudah tau kebohongan Ghani. Shehrazat marah karena Ghani membohongi Burhan yang
sudah menghabiskan uang untuk Ghani. Shehrazat yang sangat marah lalu mengusir
Ghani dari kantornya.
Setelah menikah, Yaman tinggal bersama Cansel dirumahnya.
Kehidupan mereka sangat bahagia, Yaman juga sangat memperhatikan Cansel dan
kehamilannya. Hanya terdapat para tetangga yang sibuk bergosip membicarakan
keputusan Yaman dan tidak setujunya keluarga Yaman saat Yaman menikahi Cansel.