winteru.com - Ditokonya, Ali Kemal melayani pelanggan. Ali Kemal salah
memberikan pesanan dan bingung saat diminta kembalian uang pelanggan.
Penanggungjawab toko mengambil alih pekerjaan Ali Kemal. Ali Kemal beralasan
kalau dia sedang kurang sehat.
Sedangkan Fusun mengantar anaknya latihan melukis. Fusun menunggu
anaknya hingga selesai. Hari itu memang Fusun berdandan, dan saat mengantar
Buket, Fusun bertemu dengan guru Buket. Mereka hingga saling berbincang-bincang
dan terlihat mengakrabkan diri.
Dipeternakan, istri dari teman Burhan bertanya kabar Ali Kemal dan
Fusun. Bahkan dia bertanya mengenai wanita lain yang bersama Ali Kemal. Naddide
membantah dan mengatakan kalau itu tidak akan terjadi. Dia mengaku kalau Fusun
lah yang mengatakan itu semua sendiri. Naddide mencari alasan kalau Fusun saat
itu sedang tidak sehat karena itu bicaranya tidak jelas.
Ditempat Buket latihan, mereka bersiap-siap pulang. Lalu Ali Kemal
muncul untuk menjemput mereka. Tampak ekspresi Fusun yang terlihat kurang suka
dan melirik ke arah guru Buket yang sebelumnya terlibat perbincangan dengannya.
Dirumah Feride, ternyata Onur mengirim Firdek datang kesana
menemani dan melayani Feride. Feride bertanya apa yang dilakukan Onur
dirumah. Firdek mengatakan Onur sedang
sibuk seperti biasa.
Dirumahnya, Shehrazat bekerja sendiri karena saat itu Kaan dan
Mihriban sedang liburan bersama Burhan dan Naddide. Shehrazat bekerja sambil
bicara ditelpon dengan Onur. Tiba-tiba listrik padam, Shehrazat mengeluh. Onur
bertanya ada apa, lalu Shehrazat menjelaskan kalau listriknya padam. Mereka
semakin mesra dan romantis seperti dahulu.
Sedangkan dirumah Burhan, Ghani terlihat bingung dan kelelahan.
Ghani bukannya lelah tapi ketakutan, bahkan dia bertanya-tanya kapan Burhan
akan pulang. Fusun mengira Ghani diberi pekerjaan yang sangat banyak oleh
Shehrazat.
Dirumahnya, Shehrazat bicara ditelpon dengan pihak yang berwenang
mengenai listrik. Mereka mengatakan listrik ada masalah dan tidak tau kapan
akan selesai diperbaiki. Onur lalu datang kerumah Shehrazat. Onur melihat
Shehrazat kedinginan dan mengajak Shehrazat pergi. Awalnya Shehrazat tidak mau
tapi Onur memaksa karean Shehrazat sudah terlalu kedinginan dirumahnya.
Sebelumnya Seval didatangi oleh adik dari wanita yang bersama
Burak saat malam itu. Seval menolak percaya pada laki-laki itu dan mengatakan
hanya percaya pada anaknya. Lalu Seval mendatangi Kerem dikapalnya. Seval marah
karena Kerem tidak mengangkat telpon darinya lalu Seval juga bilang dia sedang
marah karena Burak sedang dalam masalah. Kerem mengatakan akan sangat tidak
biasa jika Burak tidak dalam masalah. Kerem marah pada ibunya, ibunya hanya
memikirkan Burak dan datang pada Kerem karena ingin meminta Kerem menolong
Burak. Seval tertegun mendengar pengakuan Kerem yang merasa sedang sangat
kacau. Seval bertanya apa yang terjadi pada Kerem. Kerem menjelaskan kalau
Bennu, wanita yang sangat mencintainya pergi meninggalkannya dan semua orang
saat ini membencinya.
Keesokan harinya, Shehrazat berangkat kerja seperti biasa. Saat
sampai dikantornya, Ghani sudah berdiri didepan pintu kantornya. Shehrazat
menolak mendengar kebohongan Ghani tapi Ghani berusaha membujuk Shehrazat
mendengarkan penjelasannya.
Diruangannya, Onur bicara dengan Melek. Melek memberitahu kalau
Bennu menghubungi ibunya dan mengatakan dia sedang libur dan baik-baik saja.
Kerem menekan Melek karena tidak memberitahunya dimana Bennu. Melek mengaku
Bennu tidak memberitahu dimana dia. Lalu Onur muncul, Melek berjanji akan
memberitahu Kerem jika dia tau dimana Bennu berada. Melek lalu pergi, Onur
memberi saran pada Kerem untuk tenang karena sudah cukup dia tau Bennu
baik-baik saja. Kerem menjawab “itu semua karena aku egois Onur, mungkin karena
aku hanya memikirkan diriku sendiri”. Onur berkata “lihatlah koran ini, Erdal
sedang mencari karyawan untuk bagian keuangannya. Apa kau mengerti maksudku?”.
Kerem menjawab “aku mengerti maksudmu. Menurutmu siapa?”. Onur mengatakan ada
orangnya yang sudah lama pergi, Kerem membenarkan karena dia juga berpikiran
yang sama dengan Onur. Onur lalu menghubungi Nurhayat untuk menyambungkan
dengan orang itu. Seperti terlihat, alangkah senangnya melihat Kerem dan Onur
kembali satu pemikiran dan kompak dalam mengurus perusahaan Binyapi seperti
sebelumnya.
Ghani meminta Shehrazat untuk tidak memberitahu Burhan mengenai
ini. Ghani berjanji akan lulus tes tahun depan. Shehrazat memberikan syarat
untuk Ghani harus les selama 5 kali dalam seminggu, menabung uang setiap bulan
untuk membayar uang Burhan dan lulus tes tahun depan. Bahkan setelah lulus tes,
Ghani harus memberitahu Burhan mengenai ini dan membayar uang Burhan serta
Ghani harus bekerja dikantor Shehrazat selama siang hari. Ghani menyanggupi dan
berterimakasih pada Shehrazat.
Mustafa datang menemui Onur dan Kerem. Onur dan Kerem menawarkan
Mustafa agar bekerja bersama Erdal dan mengawasi gerak gerik Erdal. Onur
menyarankan untuk diterima oleh Erdal hanya dengan cara mengatakan hal buruk
tentang Binyapi. Mustafa setuju karena dia juga sakit hati pada Erdal karena
dulu pernah menutup jalan untuknya mencari pekerjaan. Onur dan Kerem terlihat
senang karena ide ini berjalan dengan baik.
Sesuai keinginannya, Erdal melakukan wawancara mengenai
kerjasamanya dengan Bennu dan Binyapi. Erdal mengakui bahwa dia mengambil Bennu
karena sudah menjalin pembicaraan terlebih dahulu dengan Kerem.
Dirumahnya, Naddide menanyakan pada Fusun mengenai Fusun yang
memberitahu orang lain mengenai masalahnya dirumah antara dia dan Ali Kemal.
Fusun marah dan membela diri karena Ali Kemal memang salah dan sudah menghamili
wanita itu. Lalu ada telpon masuk, Fusun mengangkat telpon itu. Ternyata yang
menelpon adalah guru Buket. Fusun terlihat senang karena telpon itu. Mereka
juga berjanji akan bertemu dengan alasan untuk membahas mengenai daftar
kebutuhan Buket.
Dikantor Erdal, sesuai rencana Onur dan Kerem, Mustafa datang
kesana untuk melamar pekerjaan. Mustafa mengatakan dia dipecat dan bahkan
mengatakan hal buruk tentang Binyapi. Setelah Mustafa diminta pulang, Erdal
meminta bawahannya menyelidiki Mustafa.
Kerem bertemu dengan sahabat baiknya dicafe biasa. Kerem menceritakan
perasaannya dan mengatakan kalau dia merasakan cinta pada Bennu saat ini.
Temannya menuding Kerem baru sadar seperti tertimpa batu. Lalu ada temannya
yang datang dan bertanya kenapa Kerem
ada dicafe sedangkan Bennu ditempat lain. Kerem terkejut lalu bertanya dimana
temannya itu bertemu Bennu. Setelah diberitahu, Kerem secepat kilat pergi
menuju tempat itu untuk mencari cintanya, Bennu.
Keesokan hari, Bennu baru saja keluar dan duduk di tempat biasa
untuk minum teh. Kerem juga baru saja tiba disana dan menghampiri Bennu. Kerem menyapa
Bennu dan mengatakan kalau dia cemas dengan keadaan Bennu. Kerem mengatakan dia
mencari Bennu setiap hari. Bennu menanggapi dengan sinis. Kerem membujuk Bennu
dan berkata kalau dia sudah menyadari semuanya dan ingin menebus kesalahannya.
Bennu merasa Kerem menghancurkan hidupnya dan dia datang kesini untuk melupakan
Kerem dalam hidupnya. Kerem lalu mengatakan dia datang untuk melamar Bennu
menikah dengannya. Bennu menolak karena dia tidak bisa, Bennu yakin Kerem tidak
bisa mencintainya. Bennu sudah sangat lelah melihat Kerem mencintai Shehrazat
tapi dia tetap mau bersama Kerem dan sekarang dia tidak bisa lagi menahannya.
Lalu teman laki-laki Bennu datang menghampiri mereka. Bennu bahkan terlihat
mesra membuat Kerem hancur hatinya dan mundur pergi meninggalkan mereka.
Kerem mengendarai mobilnya pergi dari sana. Masih terbayang
kata-kata Bennu yang sangat marah, Bennu berkata dia tetap bersama Kerem
meskipun dia tau Kerem mencintai Shehrazat dan membuat Bennu membenci dirinya
sendiri, malu pada dirinya.
Sedangkan Bennu cerita tentang Kerem. Bennu tidak bisa menerima
Kerem karena Kerem terlalu sering mengatakan cinta tapi hubungan mereka tidak
pernah berhasil. Bennu sudah lelah dan ingin melupakan semuanya meskipun Kerem
datang membawa cincin melamarnya tapi dia tidak bisa. Bennu mengajak temannya
untuk berlayar melupakan semua masalahnya.