Winteru - Setelah ibunya pulang, Onur menghubungi Shehrazat. Shehrazat
bertanya apa ibunya Onur sudah pulang. Shehrazat berharap Onur tidak bertengkar
lagi dengan ibunya. Mereka janjian bertemu hari minggu.
Bennu diundang sarapan bersama ibunya Kerem. Mereka
berbincang-bincang, ibunya juga meminta untuk bertemu dengan keluarga Bennu
jika mereka berkunjung kesini. Lalu tiba-tiba Bennu ditelpon oleh Melek, Melek
ternyata sudah melihat majalah mengenai berita Bennu dan Kerem. Melek meminta
Bennu pulang dan melihat beritanya. Bennu pamitan pada Seval, Kerem mohon izin
untuk mengantar Bennu pulang. Mereka sampai dirumah Bennu dan bertemu Melek,
Bennu dan Kerem membaca berita itu dan mengetahui yang memuat berita itu adalah
temannya Zeynep.
Hari minggu, Shehrazat dan Kaan datang ke rumah Burhan untuk
memenuhi undangan Burhan menikmati liburan disana. Saat sedang makan, Shehrazat
ditelpon oleh Onur. Onur sedang berada di tempat berkuda, Shehrazat bertanya
apa Onur masih bisa berkuda karena sebelumnya kuda miliknya sakit. Onur menjawab
bahwa dia masih bisa berkuda.
Seval datang menemui Feride. Feride lalu memberikan majalah
dan meminta Seval membacanya. Seval melihat berita mengenai Bennu dan Kerem.
Feride mengompori Seval karena perempuan-perempuan yang dicintai anak-anaknya
bukan perempuan baik-baik. Seval menolak untuk percaya bahwa Bennu adalah gadis
pecandu.
Zeynep menikmati kemenangannya bersama Sema, si wartawan dan
Aysek, karyawan Binyapi. Sema tampak tidak suka dan kesal dengan cara Zeynep.
Dia sebenarnya tidak mau membuat berita itu tapi Zeynep memaksa Sema.
Bennu frustasi dan bersedih karena kebodohannya membuat
berita mengenai mereka termuat di majalah. Kerem menghibur dan menenangkan
Bennu lalu Kerem ditelpon oleh ibunya dan meminta Kerem untuk pulang. Kerem
awalnya menolak tapi dipaksa ibunya. Bennu semakin bersedih dan ketakutan
ibunya Kerem akan membencinya. Kerem menenangkan Bennu dan meyakinkan Bennu
kalau itu tidak akan terjadi. Setelah Kerem pergi, Bennu mengambil minuman
keras, Melek yang melihat Bennu bersikap bodoh lagi tidak membiarkan Bennu dan
melarangnya. Bennu kembali menangis.
Onur sedang berkuda sendirian, diam-diam ada yang mengikuti
Onur dengan membawa senjata. Onur tidak tau lalu saat Onur turun dari kudanya
dan berjalan membawa kudanya, Onur tertembak oleh laki-laki misterius itu. Ada
orang yang menemukan Onur dan memanggil ambulance dan polisi. Mereka membawa
Onur kerumah sakit. Kerem dihubungi dan diberitahu bahwa Onur tertembak dan
sedang dibawa kerumah sakit. Kebetulan saat itu Kerem sedang bersama Seval dan
juga Feride. Seval bertanya apa terjadi sesuatu pada Burak. Kerem menjawab
tidak dan memberitahu Onur tertembak. Feride yang mendengar itu langsung
pingsan.
Shehrazat masih berada dirumah Burhan melihat Kaan dan
anak-anak Ali Kemal bermain. Kerem lalu menghubungi Shehrazat. Shehrazat bertanya
ada apa, Kerem lalu bertanya Shehrazat ada dimana. Shehrazat mengatakan dia ada
dirumah kakeknya Kaan. Lalu Kerem mengatakan bahwa terjadi sesuatu pada Onur.
Kerem juga bilang dia dirumah sakit, Onur sudah tertembak. Shehrazat terkejut
sampai menjatuhkan handphonenya. Shehrazat segera pergi menuju rumah sakit, Shehrazat
meminta Naddide menjaga Kaan dulu selama dia pergi. Burhan meminta Shehrazat tenang
dan mengabarinya bagaimana keadaaan Onur. Fusun terlihat kesal dan berkata
macam-macam mengenai Shehrazat. Naddide meminta Fusun mengurus urusannya
sendiri.
Feride pingsan setelah mendengar kabar mengenai Onur yang tertembak. Semua sudah ada dirumah
sakit, Onur tertembak dengan empat peluru menembus badannya. Kerem membawa
Bennu menjauh dari Seval karena tidak mau ada masalah lagi. Kerem sangat kesal
dan bicara dengan Zaver. Kerem mengira Jalil Carabas yang melakukan itu. Zaver
meminta Kerem tenang karena polisi sedang mengusut kasus penembakan Onur.
Shehrazat tiba dirumah sakit, dia berlari dengan sangat
panik. Kerem menyambut Shehrazat yang menangis mengetahui Onur yang tertembak.
Bennu memeluk Shehrazat yang panik dan menangis untuk menenangkannya. Sedangkan
Onur masih berjuang dengan bantuan operasi dari beberapa dokter.
Dilain tempat, anak dari Jalil Carabas sedang bertengkar
dengan salah satu orang kepercayaan Jalil. Rupanya anak dari Jalil Carabas lah
yang menyuruh orang untuk menembak Onur. Dia sangat marah pada putra Jalil
Carabas yang bersikap gegabah dan ceroboh. Sedangkan media massa sibuk
menayangkan berita mengenai kasus penembakan Onur membuat seluruh kota gempar.
Shehrazat dan yang lainnya masih menunggu Onur sadar. Yasmin
datang langsung menghampiri Shehrazat bukannya Feride. Yasmin turut sedih dan
menghibur Shehrazat, berkata bahwa Onur akan baik-baik saja. Lalu Shehrazat mengunjungi
Onur dan melihat dari kaca. Shehrazat mengingat perkataan Onur, Kerem menemani
Shehrazat. Kerem meyakinkan Shehrazat bahwa Onur akan membuka matanya.
Kelanjutannya.....