winteru.com - Tak lama, Edha sudah tiba dikantor Shehrazat. Shehrazat
sedang bicara dengan Mihriban mengenai wajah Mihriban yang masih cemas padahal
Haldun sudah kembali. Mihriban mengatakan kalau dia merasa ada yang aneh tapi
dia tidak tau apa. Edha datang dan menghampiri Shehrazat, Shehrazat mengatakan
pada Mihriban akan bicara nanti. Edha memuji kantor Shehrazat yang bagus,
Shehrazat mengenalkan semua pegawainya. Edha duduk didepan meja Shehrazat, dia
mengatakan sepertinya Shehrazat sibuk. Shehrazat mengatakan kalau dia sedang
mengurus proyek yang sangat besar. Edha memuji Shehrazat karena dia sudah
pernah memenangkan penghargaan sebagai arsitek terbaik dan dia pastilah bisa
kali ini.
Semih sedang bermain piano, Sezen lalu memberitahu ayahnya
kalau dia akan segera pergi karena jadwal pekerjaannya diubah menjadi siang
ini. Sezen terlibat perbincangan sebentar dengan ayahnya mengenai keahlian
Semih memainkan piano dan tidak pernah kehilangan sentuhan ahlinya. Sezen lalu
pamitan pergi bekerja, Semih melanjutkan bermain pianonya. Tiba-tiba ada yang
datang, Semih pikir itu Sezen yang meninggalkan barang-barangnya. Semih
membukakan pintu, Seval yang berdiri didepan pintu. Semih mengatakan pasti ada
masalah yang penting sampai Seval mau mendatangi rumahnya. Seval enggan masuk
tapi dia terpaksa masuk, didalam, Seval memberitahu kalau dia membenci dirinya
karena datang kerumah Semih, Semih menjawab kalau dia sudah lebih lama membenci
dirinya atas apa yang terjadi.
Seval tidak banyak basa-basi dan menanyakan berapa yang
diinginkan oleh Semih agar mereka segera pergi meninggalkan rumahnya bahkan
negara ini ke tempat yang jauh dan tidak membuat dia dan Burak melihat Sezen
dan Semih lagi. Semih tertawa dan menolak semua itu, dia merasa dirinya tidak
sehina itu, uang tidak akan membuat hidupnya lebih tenang. Seval kembali
mengancam Semih agar mengambil uang itu, Semih marah dan mengusir Seval agar
segera pergi meninggalkan rumahnya. Sambil berjalan pergi, Seval memperingatkan
Semih kalau dia akan menyesali keputusannya.
Sebuah kantor penerbit koran, beberapa orang sedang membahas
mengenai anak yang diantar sekolah oleh supir Onur. Mereka berusaha mencari tau
mengenai siapa anak itu, ada yang yakin itu anaknya Onur namun mereka belum
bisa mendapatkan buktinya. Sedangkan dirumah, Mihriban sedang memasak. Shehrazat
tiba dirumah dan memuji harumnya masakan Mihriban. Shehrazat awalnya berpikir
kalau Mihriban akan pergi menemui Haldun namun Mihriban membantahnya. Mereka
sedikit berbicara mengenai masalah Haldun.
Dirumahnya, Semih sedang duduk termenung lalu Sezen pulang.
Semih mengeluh kenapa Burak belum pergi meninggalkan kehidupan mereka. Sezen
bingung apa maksud perkataan ayahnya, Semih menceritakan apa yang terjadi.
Semih memberitahu Sezen kalau Seval, penguasa Inceaglu datang menawarkan uang
yang diperlukan Semih agar segera meninggalkan kota ini bersama Sezen. Semih
mengatakan apa dia sehina itu sampai harus dipermalukan seperti ini. Sezen yang
sedih melihat kacaunya perasaan ayahnya langsung berlari menuju rumah Burak.
Sezen sangat marah pada Burak dan menuntut agar Burak pergi dari hidupnya.
Burak bingung apa yang terjadi, Sezen memberitahu mengenai kedatangan Seval
kerumahnya menawarkan uang pada Semih agar pergi meninggalkan kota ini bersama
Sezen. Burak yang marah langsung pergi mendatangi ibunya.
Baca juga :
Dirumah Seval, Onur, Shehrazat, Kerem dan juga Bennu sedang
menikmati makan malam sambil berbincang mengenai Bennu dan juga proyek Asia
tower. Onur menyarankan untuk mengalihkan proyek itu pad Edha, Bennu dengan
senyum memberitahu jika Shehrazat yang mengawasinya maka dia akan menyerahkan
proyek itu. Lalu tiba-tiba Burak datang, dia marah pada Seval. Seval menuntut
Burak untuk bersikap sopan padanya. Burak kesal dan menuntut penjelasan ibunya
kenapa dia mendatangi Semih seperti itu. Seval mengatakan kalau dia tidak akan
membiarkan Burak bersama Sezen karena dia pembunuh. Kerem marah pada Seval karena
bukan Sezen yang bersalah tapi adalah ayahnya. Seval kecewa pada Kerem karena
Kerem membela Sezen, Kerem kesal dan mengajak Bennu pergi. Sedangkan Burak
masih bertengkar dengan Seval, Burak mengatakan kalau Sezen adalah wanita yang
sangat dicintainya untuk pertama kalinya. Onur menahan Burak yang marah, Burak
lalu pergi sedangkan Shehrazat berusaha menenangkan Seval yang sepertinya
sangat tertekan.