winteru.com - Cerita di episode sebelumnya.... Dirumah Seval, Onur, Shehrazat, Kerem dan juga Bennu sedang
menikmati makan malam sambil berbincang mengenai Bennu dan juga proyek Asia
tower. Onur menyarankan untuk mengalihkan proyek itu pad Edha, Bennu dengan
senyum memberitahu jika Shehrazat yang mengawasinya maka dia akan menyerahkan
proyek itu. Lalu tiba-tiba Burak datang, dia marah pada Seval. Seval menuntut
Burak untuk bersikap sopan padanya. Burak kesal dan menuntut penjelasan ibunya
kenapa dia mendatangi Semih seperti itu. Seval mengatakan kalau dia tidak akan
membiarkan Burak bersama Sezen karena dia pembunuh. Kerem marah pada Seval karena
bukan Sezen yang bersalah tapi adalah ayahnya. Seval kecewa pada Kerem karena
Kerem membela Sezen, Kerem kesal dan mengajak Bennu pergi. Sedangkan Burak
masih bertengkar dengan Seval, Burak mengatakan kalau Sezen adalah wanita yang
sangat dicintainya untuk pertama kalinya. Onur menahan Burak yang marah, Burak
lalu pergi sedangkan Shehrazat berusaha menenangkan Seval yang sepertinya
sangat tertekan.
Setelah Burak pergi dan keadaan lebih tenang, Bennu kembali
dan menyampaikan permintaan maafnya pada Shehrazat dan Onur karena acara makan
malam mereka jadi kacau. Shehrazat dan Onur mengatakan kalau mereka mengerti
dan itu semua tidak masalah. Shehrazat bahkan menyampaikan rasa prihatinnya
terhadap masalah dikeluarga Bennu.
Seval mendatangi Kerem yang termenung dan sedih. Seval
membela dirinya namun tetap mengatakan hal buruk tentang Semih yang sudah
membunuh adiknya, ibu kandung Kerem. Seval tetap berkeras namun Kerem
mengatakan kalau Seval tidak bisa melanjutkan kebencian itu karena itu akan
meracuni Kerem dan Burak juga.
Keesokan harinya, Feride didatangi teman lamanya dan juga
merupakan seseorang yang ada hubungannya dengan kantor penerbit berita.
Sepertinya dia sengaja ingin memancing dan mencari tau mengenai Nilufer.
Sedangkan dikantor Shehrazat, Mihriban didatang oleh Haldun. Mihriban
sebelumnya bersikap dingin pada Haldun, Haldun ingin bertemu dan bicara dengan
Mihriban dan menjelaskan semuanya.
Dikantor Binyapi, Onur, Kerem dan karyawannya sedang
mengadakan rapat. Onur menunjuk Edha menjadi koordinator dalam proyek asia
tower. Edha sangat senang dan merasa bangga karena sudah dipercaya mengurus
proyek besar. Tiba-tiba Shehrazat datang
dan Onur mengenalkan Shehrazat sebagai supervisor dalam proyek Asia Tower yang
itu artinya Shehrazat akan menjadi atasan dari Edha. Semua orang senang dan yakin
proyek itu akan berhasil jika Shehrazat ikut andil dalam proyek itu. Edha
semakin gondok karena Shehrazat tetap berada diatasnya.
Setelah rapat selesai, Kerem bicara dengan Burak mengenai
kedekatan Burak dengan Sezen. Kerem meminta Burak menjauhi Sezen dan
mendengarkan perkataan Seval. Burak mengatakan kalau dia sangat mencintai Sezen
dan tidak akan meninggalkan Sezen. Kerem lalu memberitahu Burak kalau dia tidak
menjauhi Sezen dan melupakannya maka Seval akan menghapus nama Burak dari
warisan. Burak dengan kesal mengatakan kalau ibunya boleh saja melakukan hal
itu jika memang dia tidak mau melihat anaknya sendiri bahagia. Burak bahkan
mengembalikan semua kartu kredit dan semua yang dia miliki dan meminta Kerem
mengembalikannya pada ibunya. Kerem menanyakan apa yang dilakukan oleh Burak,
Burak menjawab kalau dia sudah selesai dengan Binyapi. Burak pun segera pergi
meninggalkan Kerem yang terdiam.
Dirumah Burhan, Ahu mengundang teman barunya kerumah,
Naddide merasa itu ide bagus karena Ahu tidak akan mengganggu mereka lagi. Naddide
segera pergi saat Ahu masuk bersama temannya. Sedangkan Burak sudah sampai
dirumahnya, dia menemui Sezen. Burak meminta maaf pada Sezen karena perbuatan
ibunya yang mempermalukan Sezen dan ayahnya. Sezen tetap menolak untuk bersama
Burak dan meminta Burak pergi meninggalkan rumahnya dan pindah. Burak menyerah dan menyetujui keinginan Sezen
dan hanya meminta Sezen menunggunya sampai dia datang kembali.