winteru.com - Di halaman rumah Onur, tamu sudah banyak berdatangan ditengah
dekorasi yang cukup meriah dan menarik dengan konsep garden party yang elegan.
Bennu dan Kerem terlihat sangat bahagia sambil menyambut tamu yang datang.
Sesekali Kerem menggoda istrinya dan merekapun tertawa manja bersama. Sedangkan
didalam Shehrazat sudah meminum tehnya, Edha terlihat sangat puas, Shehrazat
berterimakasih karena teh dari Edha.
Tak lama, Onur pun datang, dia mencium Kaan dan Nilufer dan
mengatakan pada Shehrazat kalau semua tamu sudah datang. Nilufer dan Kaan lalu
dibawa pergi oleh Mihriban keluar disusul oleh Edha. Onur mengajak Shehrazat
memulai pestanya. Onur menggenggam tangan istrinya dan menanyakan apa dia sudah
siap? lalu mereka pun berpelukan.
Kaan dan Liliput menghampiri nenek mereka yang sudah duduk
dimeja undangan bersama Bennu dan Seval, Kerem datang dan menanyakan Burak pada
ibunya. Seval mengatakan kalau Burak selalu bertindak ceroboh dan hari ini adalah
acara yang sangat penting, dia tidak ingin Burak datang dan mengacaukan
semuanya. Bennu terlihat kurang nyaman karena perdebatan Seval dan Kerem
mengenai Burak dan Sezen lagi.
Sedangkan dirumahnya, Burhan sedang bicara dengan Neriman diruang
kerjanya bersama Naddide dan Ali Kemal, sepertinya Burhan menawarkan apartemen
di Kayseri padanya dan akan mengurus perceraian Ali Kemal dan Ahu secepatnya,
Ahu menguping pembicaraan mereka kemudian pergi ke kamarnya. Burhan terlihat sangat
kesal dengan Neriman karena dia mengajukan permintaan lebih banyak, Burhan
ingin mengakhiri karena itu keputusannya kemudian Ahu masuk dan membawa
gulungan kertas, dia mengatakan kalau ini semua bukti kalau keluarga Burhan
tidak sempurna. Ahu membuka dan menunjukkan lukisan itu pada mereka semua,
tampak Naddide terkejut karena dia mengetahui hal itu, lukisan Fusun yang
diberikan oleh laki-laki selingkuhan Fusun itu, Ahu pun tersenyum sinis dan
menang.
Shehrazat dan Onur berjalan menuju tempat resepsi yaitu
dihalaman rumah mereka. Mereka berdua berjalan sambil bergandengan tangan
sambil diringi letusan kembang api yang menghiasi cerahnya langit malam itu. Para
undangan bertepuk tangan menyambut kedatangan mereka, Onur menyampaikan
sambutannya, dia berterimakasih atas kedatangan para undangan. Onur juga mengungkapkan
kebahagiaanya dengan pernikahannya ini dan mengumumkan tentang bayi mereka yang
akan segera lahir.
Mendengar hal itu, semua undangan mengungkapkan kegembiraan
mereka dan bertepuk tangan hingga membuat acara itu semakin meriah. Selanjutnya
Onur berjanji didepan semua undangan sambil menggenggam tangan Shehrazat bahwa dengan
cara apapun dan dengan kesungguhan hati, dia akan selalu mencintai Shehrazat
sepanjang hidupnya, Shehrazat pun mengucapkan hal yang sama kalau dia akan
selalu menjaga cintanya pada Onur sepanjang hidupnya. Lalu Shehrazat mencium suaminya,
mereka berpelukan dilanjutkan dengan berdansa berdua diiringi alunan lagu yang
sangat romantis.
Para wartawan yang tak mau ketinggalan pun sudah banyak yang
berkumpul ingin mengabadikan pernikahan megah ini. Reporter sibuk menyiarkan
siaran langsungnya dan mewawancarai beberapa tamu undangan yang baru saja
datang. Edha dari kejauhan menyaksikan dengan tatapan sinis dan dengkinya,
sementara Kerem dan Bennu terlihat sangat bahagia saling membanggakan temannya
masing-masing. Dilain tempat, Burak dan Sezen juga melangsungkan pernikahan
sederhana mereka hanya dengan dua saksi teman Burak, Sezen yang awalnya masih
ragu saat ditanyai apakah dia siap menikah dengan Burak, pada akhirnya tersenyum
dan tertawa lepas menjawab kalau dia bersedia menerima Burak sebagai suaminya.
Baca juga :
Shehrazat dan Onur menyalami tamu-tamunya, kemudian
melanjutkan dansa mereka sambil menyaksikan kemeriahan kembang api diudara.
Bennu dan Kerem pun menghampiri mereka dan tak ingin kalah, mereka pun ikut
berdansa disamping Onur dan Shehrazat. Acara tersebut semakin meriah dengan
adanya kembang api yang membuat suasana langit menjadi indah. Setelah lagu
selesai, semua orang memberikan tepuk tangan dengan meriah. Edha melihat dari
kejauhan dan bersumpah kalah kebahagiaan Shehrazat akan sampai disini saja.
Edha terlihat sangat kesal dan semakin dengki
dengan kebahagiaan Shehrazat.
Ditempat lain Sezen dan Burak sedang bahagia menjadi
pasangan suami istri. Sedangkan ayahnya Semih sedang bingung dan tampak
frustasi karena Sezen tidak menjawab telponnya sebelum ini. Tepat saat Sezen
bahagia memandangi buku nikahnya, ponselnya berdering dan Semih yang
menelponnya. Semih mengatakan kalau dia sangat cemas pada Sezen, Sezen meminta
Semih tidak memikirkannya karena apa yang dilakukan Sezen tidak akan membuat
Semih bisa memaafkannya. Sezen mengangkat telpon dari ayahnya dengan menangis,
sepertinya dia mengabarkan tentang pernikahannya.