Sebelumnya... Veysel memberikan tambahan waktu sampai besok untuk memberikan uang itu kepadanya. Tak lama Zeynep pun pulang. dan Veysel bertanya kepada Zeynep kenapa ia pulang lama. Karena Zeynep tak menjawab. Veysel langsung marah dan menyuruh Zeynep untuk segera masuk ke rumah.
Arzu pun pulang kerumah dengan kesal karena tak berhasil mengumpulkan uang untuk membayar Veysel. Ia kesal kepada Gonca karena melakukan sesuatu dengan kalung yang akan di jual oleh Arzu. Arzu bertanya kepada Gonca "Apa yang kau lakukan dengan kalung ku itu".
Gonca menjawab "Aku tidak tahu nyonya, Sumpah aku tak tahu nyonya. Maafkan aku nyonya". Dasar bodoh begitu hal kasar yang di bilang Arzu kepada Gonca. Arzu mati kebingungan mencari cara untuk mendapatkan uang yang banyak untuk membayar Veysel.
Diruangan lainnya. Saat malam tiba dimana Aliye, Selim dan Ipek berkumpul. Selim menceritakan apa yang terjadi pada Tugce dan Elif saat ia membawa mereka berdua untuk makan diluar di tempat kerja Melek dan Zeynep. Selim menyarakan kepada Aliye untuk menegur Arzu agar mendidik anaknya agar tak mengganggu Elif lagi.
Saat dirumah Veysel. Sedang asik membicarakan gimana nantinya ketika Veysel dan Murat mendapatkan uang yang banyak dari Arzu datang pemilik kontrakan untuk menagih kontrakan 3 bulan terakhir. Veysel pun menyuruh pemilik kontrakan untuk bersabar karena sebentar lagi ia akan mendapatkan uang yang banyak.
Saat bersantai, Veysel menyuruh Murat memanggil Zeynep untuk membuatkan kopi Veysel. Saat Murat ke kamarnya Zeynep. Murat melihat Zeynep menyembunyikan buku. Tak tahu buku apa yang di sembunyikan oleh Zeynep.
