Sebelumnya... Arzu mencurigai Kenan dengan Ayse. Gonca mengatakan kalau membiarkan Veysel menemui Kenan dan mengatakan semuanya, Pasti Veysel tak akan dapat apa-apa dari Kenan dan nyonya Arzu tak perlu menemui Veysel malam ini. Akan tetapi Arzu tidak setuju akan ide Gonca dan masih tetap akan menemui Veysel malam ini.
Ditempat Veysel. Seyda ternyata pergi menemui Murat dan mengajak Murat pergi minum teh bersama. Saat makan Veysel menawarkan makanan kepada Elif akan tetapi Elif tak mau karena itu makanan yang didapatkan dengan cara yang tak Halal.
Saat Ipek bersama Aliye, Mereka membahas tentang Kenan yang sering pergi dari rumah. Ipek memberitahu kepada Aliye kalau Kenan masih mengingat Melek. Aliye langsung marah karena Ipek membahas tentang Melek dihadapannya. Aliye menyalahkan Kenan yang telah menikahi Melek, wanita yang tak pantas dengan Kenan.
Ditempat kerja Zeynep. Ada Selim yang ingin mengajak Zeynep makan saat Zeynep sedang bekerja. Karena itu Zeynep menolak ajakan Selim. Tiba-tiba datang Pelin yang langung mengajak Selim makan. Dengan berat hati Selim menerima ajakan Pelin dan meninggalkan Zeynep. Zeynep sedih melihat Selim menerima ajakan Pelin.
Pelin masih memanas-manasi Zeynep dengan cara menyuapi Selim. Saat Selim hendak ingin mengajak Zeynep ikut bergabung. Pelin mengatakan kalau bagaimana Zeynep bisa bergabung, kan Zeynep sedang bekerja. Selim marah kepada Pelin karena memaksa Selim untuk makan. Ia pun segera pergi meninggalkan Pelin dan meminta maaf kepada Zeynep.
Arzu kembali menelepon Veysel dan mengatakan dimana mereka akan bertemu dan Arzu memberikan uangnya. Veysel senang karena akan menerima uang dari Arzu. Veysel langsung menyuruh Murat segera ketempatnya karena ingin mempersiapkan rencana mereka membawa Elif kembali kerumah Kenan.
Ternyata Veysel menyuruh Murat untuk menjaga Elif saat ia pergi menemui Arzu. Murat ternyata sangat baik terhadap Elif. Ia bahkan mau memperbaiki dan membelai rambut Elif. Mengajak Elif bercanda bersama. Murat mencubiti Elif dan mengatakan kalau ia sangat kangen dengan Elif. Setelah makan siap. Murat mengajak Elif bermain di halaman depan. Murat membuat Elif tertawa.
