Winteru - Sebelumnya... Dirumah Kenan, semua tampak panik dan membantu Arzu untuk tenang dan membaik. Kenan muncul dan melihat semua orang berkumpul. Kenan menanyakan apa yang terjadi pada Arzu dan apakah dia baik-baik saja. Kenan mengatakan akan lebih baik membawa Arzu kembali ke kamarnya untuk istirahat.
Dilain tempat Selim sedang menunggu temannya datang di cafe tempat Zeynep bekerja. Temannya itu tampak sibuk menerima telpon, Zeynep muncul, baru saja tiba dicafe untuk bekerja. Selim masih bersikap cuek pada Zeynep dan hanya melirik Zeynep sedikit. Zeynep melihat Selim yang duduk sendiri, Zeynep membuatkan minuman dan memberikannya kepada Selim. Selim tersenyum karena Zeynep membuatkannya minuman.
Kembali kerumah Kenan, Arzu berbaring dikamarnya. Kenan menanyakan apa yang terjadi pada Arzu dan kenapa dia tiba-tiba pingsan. Arzu mengatakan kenapa sekarang Kenan peduli padanya dan selama ini kemana Kenan sibuk mengurus orang lain, bahkan menolong orang yang tidak dikenalnya semalaman menunggui dan mencarikan darah untuk orang itu. Jika orang itu berarti untuk Kenan, lebih baik Kenan membawanya tinggal dirumah ini.
Didapur, Ayse menghubungi Melek untuk menanyakan keadaan Melek. Melek mengatakan bahwa dia semaki membaik dan menanyakan kabar Elif. Ayse menjawab bahwa Elif baik-baik saja dan Ayse belum bisa mengunjungi Melek kerumah barunya. Melek hanya meminta Ayse untuk menjaga Elif bersamanya. Kenan emosi melihat sikap Arzu dan meminta penjelasan maksud perkataan Arzu. Arzu tidak menjawabnya dan membuat Kenan marah dan meninggalkan Arzu karena dia ada pekerjaan. Arzu merengek karena Kenan meninggalkannya dalam keadaan dia sakit seperti itu. Arzu mengejar Kenan ke depan pintu, mereka bertemu dengan Ipek dan Melih yang baru saja sampai. Melih melihat sikap Arzu dan Kenan yang terlihat sedang bertengkar. Melih menanyakan apakah mereka datang disaat yang tidak tepat. Kenan lantas membantah bahwa mereka baik-baik saja. Kenan pamitan pada mereka untuk keluar karena ada urusan. Arzu mencegah tetapi Kenan tetap pergi.
Dicafe, Zeynep mendatangi Selim dan meminta maaf kepada Selim. Zeynep tampak gugup berbicara dengan Selim. Selim yang sudah merasa baikan balik meminta maaf kepada Zeynep. Zeynep mengajak Selim ke kampus bersama-sama dengan gugup. Selim menerima tawaran Zeynep dan pergi menuju kampus bersama-sama.
Setelah Kenan pergi, Arzu menghubungi rumah sakit dan menanyakan adakah pasien yang bernama Melek. Pihak rumah sakit mengatakan bahwa ada. Arzu bertanya siapa yang membawa Melek kerumah sakit akan tetapi pihak rumah sakit tidak mau memberikan informasi itu. Arzu kesal dan menyudahi panggilannya. Melih mendatangi Arzu dan berpamitan padanya. Melih masih menawarkan bantuan untuk Arzu yang dulu pernah dia tawarkan juga.
