Winteru - Sebelumnya... Melek berpamitan dengan teman-temannya dipenjara. Melek memberitahukan kepada Elmas dan Taslima agar tetap tegar saat dipenjara. Melek "Terima kasih Elmas, berkat kau, aku masih hidup dan bisa bertemu dengan putriku". Elmas "Sama-sama Melek. Cepatlah keluar dan segera temui anakmu".
Dirumah Kenan, Kenan menghubungi salah satu kenalannya yang menghadiri persidangan, seorang pengacara . Kenan "Bagaimana hasil sidang Melek". Teman Kenan (pengacara) "Melek terbebaskan dari hukuman karena ada saksi yang tak terduga datang dan menceritakan hal yang sebenarnya terjadi". Ternyata Arzu mendengar hal itu. Arzu sangat terkejut Melek telah keluar. Arzu berjanji akan menghancurkan keluarga Melek.
Kenan menghubungi Salim(Adik kenan) "Aku baru menghubungi pengacara dan mengatakan kalau Melek telah bebas". Salim "Benarkah itu ? Itu bagus (Salim berpura-pura tak tahu tentang Melek)". Kenan "Bagaimana kalau aku segera kerumah Melek untuk menemuinya". Salim "Jangan sekarang kak, Melek baru keluar, jadi biarkan lah ia dulu tenang. Mungkin saat ini ia bersama suaminya". Kenan "Apakah seperti itu ? Baik lah. tapi kalau kau ada waktu, mari kita bersama-sama kesana". Salim "Baiklah kak".
Dirumah melek. Melek "Wahh.. bagus sekali rumah ini. Kau kah yang apain semua ini Zeynep". Zeynep "Tidak kakak, Salim lah yang membaguskan rumah ini". Melek "Terima kasih Salim". Zeynep "Selama kakak Melek tak ada. Salim lah yang melindungi kami". Melek "Terima kasih Salim, Semoga Allah membalas semua kebaikanmu". Salim "Ini sudah menjadi tugasku kakak". Melek "Salim, Apakah kau menceritakan tentang Elif kepada Kenan ? ". Salim "Aku kan sudah janji kak Melek. Aku tak akan memberitahukan tentang Elif kepada kak kenan".
Dirumah kenan, Seorang pembantu Kenan (Paman Hasan) berkata "Mobil Salim telah selesai tuan Kenan dan ada laporan tentang mobil Salim, Mungkin Besok akan sampai lewat pos". Kenan "Baiklah paman Hasan, Terima kasih". Arzu mendengar semua hal itu dan menyuruh Gonca untuk mengambil laporan itu sebelum sampai ketangan orang lain. Mungkin laporan itu berisikan bahwa rem mobil Salim ada yang merusaknya.
Melih mendatangi rumah pamannya. Melih "Kau seharusnya disana paman, Melihat adikku bahagia. Rasanya dunia ini milikku". Paman "Syukurlah adikmu telah bebas. Tapi kau harus segera mencari tahu siapa dibalik semua ini". Melih "Aku tahu siapa yang melakukan semua ini paman".
Paman "Arzu ? Ya ampun si wanita iblis itu. Kau harus segera melaporkan semua itu kepolisi Melih". Melih "Jangan sekarang paman. Kita akan lihat nanti". Paman "Baiklah Melih, sekarang kau harus membuat adikmu merasa nyaman. Itu tanggung jawabmu. Ia butuh seseorang untuk melindunginya". Melih "Iya paman, Aku akan terus menjaganya".
Dirumah Melek, Saat Elif, Melek, Salim dan Zeynep bercanda tertawa bersama. Salim teringat kalau ia harus menjemput Tugce yang sedang les piano. Salim pun pergi. Tak lama Melih pun tiba, disaat itu Elif sedang tertidur pulas di kamarnya. Melih masuk dan berkata "Aku datang membawa bahan makanan untuk mu, aku yakin kau belum membeli makanan setelah bebas dari penjara". Melek "Terima kasih tuan, atas segala yang telah kau lakukan untukku. Silahkan masuk tuan".
Melih masuk dan duduk bersama Melek diruang tamu. Tiba-tiba Elif terbangun dari tidurnya dan memanggil-manggil nama ibunya. Melih dan Melek terkejut. Melih "Bukankah itu suara seorang anak perempuan ? Apakah itu putrimu ?".
Selesai... Apakah Melih akan mengetahui kalau Elif adalah anak Melek ?.
