Winteru - Gonca yang menemukan sobekan kertas itu segera kembali ke kamarnya dan menyusunnya. Ternyata itu adalah hasil laporan asli mobil Salim yang mengalamai kecelakaan. Gonca membaca isinya yang tertulis bahwa hasil laporan menyatakan mobil milik Salim mengalami kerusakan pada bagian remnya sehingga menyebabkan kecelakaan yang menimpa Salim terjadi. Gonca yakin bahwa ini adalah perbuatan Arzu karena itu Arzu berusaha melenyapkan laporan asli tersebut.
 |
| Elif Episode 128 |
Sinopsis Elif episode 128
Gonca menemui Veysel dan menceritakan apa yang telah dilakukan oleh Arzu pada adik iparnya sendiri. Gonca mengajak Veysel kerja sama untuk menghentikan perbuatan jahat Arzu. Awalnya Veysel tidak mempercayai perkataan Gonca, Gonca berusaha meyakinkan Veysel bahwa Arzu perempuan yang sangat licik.
Dirumah, Arzu menunggu Kenan yang sepertinya akan pergi ke suatu tempat. Arzu teringat perkataan Salim sebelumnya bahwa Salim tidak peduli apa yang akan terjadi nantinya, apakah Elif akan kembali kerumah ini atau tidak semua tergantung keputusan Melek dan Kenan. Arzu sangat takut bahwa Salim akan mengatakan semuanya pada Kenan. Arzu bertanya Kenan akan kemana, lalu Kenan menjawab bahwa dia ada urusan dan kemudian Kenan pergi meninggalkan Arzu.
Kembali ke Gonca dan Veysel, Gonca masih berusaha meyakinkan Veysel. Gonca juga mengancam Veysel untuk harus membantu dia menyelamatkan Salim dan membuat perhitungan dengan Arzu. Setelah beberapa lama berdebat, Gonca kemudian pergi meninggalkan Veysel yang keliatan sangat kesal.
Salim sedang bersiap-siap pergi, Salim memasang jaketnya sambil berbicara ditelepon dengan seseorang. Salim sepertinya membuat janji bertemu dengan seseorang besok hari, Arzu yang berdiri dilantai atas mendengar pembicaraan Salim. Arzu yang sangat kesal pada Salim kemudian memikirkan sebuah rencana untuk Salim karena sebelumnya rencananya mencelakakan Salim telah gagal. Salim mengakhiri teleponnya dan berniat membuka pintu. Aliye memanggil Salim dan bertanya Salim akan kemana.
Disalon mobil, Veysel masih memikirkan perkataan Gonca, Erkut lalu muncul dengan membawa rangkaian bunga. Veysel bertanya untuk apa bunga itu. Erkut "Bukankan kita berniat untuk mengunjungi kak Melek hari ini?". Dalam hatinya, Veysel sebenarnya senang karena Melek sudah bebas, tetapi Veysel tidak mau menunjukkannya. Kelanjutannya...
