Winteru - Melih melihat Arzu sedang memaki-maki Elif dihalaman, seolah-olah Elif adalah musuh terbesar Arzu. Aliye mendatangi Melih dan mengatakan bahwa Sadik akan segera datang untuk membantu Melih memperbaiki mobilnya yang kebetulan mengalami masalah saat sampai dirumah Kenan. Aliye mengajak Melih duduk dulu sambil menunggu Sadik, lalu Arzu masuk dan menyapa Aliye. Arzu pamit untuk kembali ke kamarnya.
Di lain tempat, Melek bersama dengan Zeynep, Melek menanyakan kenapa Zeynep mendatangi Veysel dan apakah Veysel melakukan hal yang tidak baik kepada Zeynep. Zeynep menjawab bahwa dia baik-baik saja. Lalu Melek berkata bahwa dia akan melakukan sesuatu untuk menjauhi Arzu, Melek akan menjemput Elif dan membawa Elif tinggal bersamanya. Melek bertekad untuk kuat menghadapi Arzu dan Veysel. Zeynep mendukung niat Melek dan akan membantu sebisanya.
Dirumah Kenan, Melih sedang berbincang-bincang dengan nyonya Aliye, Tugce, Ipek dan juga temannya muncul menyapa Melih. Ipek bertanya ada apa dengan Melih karena tidak biasanya datang berkunjung pada jam kantor seperti ini. Aliye menjelaskan bahwa mobil Melih mengalami masalah dan ingin meminta bantuan Sadik memperbaikinya. Dikamar, Arzu meminta Gonca memijit lehernya, Arzu bercerita bahwa dia sudah lega bertemu dengan Melek dan mengungkapkan semua kekesalannya selama ini. Gonca hanya mendengarkan cerita Arzu. Diruang tamu, Sadik muncul lalu Melih mengutarakan maksudnya dan meminta Sadik mencoba memeriksa mobilnya. Melih permisi untuk melihat mobilnya bersama Sadik. Diluar, Melih mengatakan pada Sadik bahwa dia mengikuti Arzu ke sebuah cafe.
Melih melihat Arzu bertengkar dengan seorang wanita lalu wanita itu pingsan, kemudian muncul gadis yang dia temui di rumah sakit yang kata Kenan adalah keluarga dari pasien yang dibawa Kenan dan membutuhkan transfusi darah waktu itu. Melih mengatakan bahwa sepertinya masalahnya semakin rumit dan pasti ada hubungan dengan perempuan yang dicafe itu. Sadik lalu menjawab bahwa sebelumnya dia juga melihat Kenan memandangi sebuah foto sangat lama. Melih meminta Sadik untuk membawakan foto itu kepada Melih secepatnya. Melih melihat Elif berdiri di depan pintu kamar Ayse. Melih mengatakan pada Sadik untuk melanjutkan memeriksa mobilnya lalu Melih mendekati Elif. Melih bertanya kenapa Elif bersedih dan apakah Arzu memarahinya. Elif menjawab Arzu selalu marah padanya dan tidak pernah bersikap baik pada Elif. Lalu Melih kembali bertanya apakah Arzu marah karena Elif nakal. Elif membantah dan mengatakan bahwa dia tidak pernah nakal. Melih menanyakan dimana ibu dan ayahnya Elif. Melih teringat kejadian saat Arzu mencelakai Elif ke jurang. Kemudian tiba-tiba Ipek muncul dan bertanya apa yang dilakukan Melih bersama Elif. Ipek menyapa Elif lalu mengajak Melih kembali ke dalam karena kopinya sudah selesai.
Dilain tempat, Seyda bertemu dengan pacarnya dan juga Erkud di cafe. Mereka membicarakan rencana untuk mendapatkan uang dari Veysel dan Murat. Ternyata mereka selama ini bekerjasama untuk menguras uang Veysel dan Murat. Sedangkan di salon mobil, Murat baru saja sampai dan menyapa ayahnya. Veysel marah dan mengatakan pada Murat bahwa Arzu sudah mendatangi cafe dan bertemu dengan Melek. Murat terkejut dan mengatakan darimana Veysel tau. Veysel menceritakan bahwa Zeynep datang dan marah-marah padanya, untunglah ada Erkud yang mencegah Veysel untuk memukul Zeynep.
Kembali kerumah Kenan, Sadik sudah selesai memperbaiki mobilnya Melih. Melih pamit untuk pulang, di luar pagar, Melih bertemu dengan Sadik. Melih mengatakan bahwa dia akan ke panti asuhan besok harinya dan dia tidak akan datang kerumah Kenan. Melih mengatakan bahwa dia hampir menemukan adiknya, lalu meminta Sadik terus mengawasi rumah Kenan dan menemukan foto yang diceritakan oleh Sadik sebelumnya. Di dalam kamar, Arzu melihat Melih pergi meninggalkan rumah, Arzu lega karena Melih sudah pergi. Malam harinya, semua keluarga berkumpul untuk menikmati makan malam. Selim mengeluh karena Melih selalu datang, Arzu pun ikut setuju dengan perkataan Selim. Kenan muncul dan menyapa semuanya.
Tugce tersenyum melihat ayahnya datang, Kenan duduk di samping Arzu menikmati makan malamnya. Tugce bertanya pada Kenan dan juga Arzu bahwa mereka tidak akan bercerai. Semua terkejut mendengar perkataan Tugce, Ayse dan Sadik yang makan di dapur pun ikut terkejut. Kenan meminta Arzu untuk ke kamar dan bicara. Kenan marah dan mengatakan bahwa Tugce akan terganggu psikologisnya karena pendengaran Arzu yang selalu salah paham terhadap Kenan. Arzu meminta maaf tetapi Kenan berjalan meninggalkan Arzu. Dimeja makan, Selim dan Ipek bertanya pada Aliye apakah Aliye tau masalahnya. Aliye lalu menjelaskan bahwa tidak ada apa-apa, Kenan hanya bertemu dengan pengacaranya untuk urusan pekerjaan tetapi Arzu salah paham saat mendengar Kenan berbicara dengan pengacaranya di telpon.. Kelanjuntannya...
