Winteru - Veysel menghubungi Zeynep untuk segera datang menemuinya. Veysel menyampaikan kepada Zeynep bahwa dia akan berhenti untuk ikut campur urusan Melek dan akan membiarkan Melek hidup tenang. Zeynep keliatan senang lalu bertanya apakah Veysel serius akan membiarkan Melek hidup tenang bersama Elif. Veysel menjawab bahwa dia akan melakukan semua itu dengan syarat Zeynep harus mau menikah dengan Erkud.
Erkud muncul dan membuat Zeynep kesal. Zeynep meminta penjelasan Veysel apa maksudnya, Zeynep menolak untuk menikah dengan Erkud. Veysel emosi dan marah karena Zeynep menolak, Veysel memaksa Zeynep harus menerima lamaran Erkud kalau tidak maka Veysel tidak akan menceraikan Melek. Veysel memarahi Zeynep karena sebelumnya sudah kuliah tanpa memberitahu Veysel terlebih dahulu.
Zeynep membela diri dan mengatakan bahwa Veysel tega menjual anaknya sendiri. Zeynep menolak dan melawan perkataan Veysel, Zeynep tetap tidak mau menikah dengan Erkud. Veysel mengancam Zeynep jika Zeynep tidak mau menikah dengan Erkud maka Veysel tidak akan menceraikan Melek karena semua keputusannya ada ditangan Zeynep.
Zeynep membela diri dan mengatakan bahwa Veysel tega menjual anaknya sendiri. Zeynep menolak dan melawan perkataan Veysel, Zeynep tetap tidak mau menikah dengan Erkud. Veysel mengancam Zeynep jika Zeynep tidak mau menikah dengan Erkud maka Veysel tidak akan menceraikan Melek karena semua keputusannya ada ditangan Zeynep.
Zeynep kesal dan marah lalu pergi meninggalkan Veysel dan Erkud. Veysel merasa berhasil karena memegang kartu jaminan agar Zeynep tidak bisa menolak menikah dengan Erkud. Veysel meyakinkan Erkud bahwa nantinya Zeynep akan menuruti perkataan Veysel karena Zeynep tidak punya pilihan lain. Dilain tempat, Zeynep berjalan menuju rumahnya, Zeynep berhenti dan menangis maratapi nasibnya. Zeynep sangat sedih karena bingung harus melakukan apa. Disatu sisi, Zeynep ingin agar Melek bisa terlepas dari ayahnya tetapi Zeynep tidak ingin menikah dengan Erkud. Setelah Zeynep tenang, Zeynep pulang dan disambut oleh Melek.
Melek bercerita bahwa dia menerima telpon dari pengacara yang memberikan kabar Veysel menolak untuk menceraikan Melek. Zeynep tampak bingung dan sedih, Melek menanyakan apa yang terjadi pada Zeynep. Zeynep berusaha menyembunyikan masalahnya dari Melek. Kembali ke Veysel dan Murat yang sedang berbicara, mereka membahas apakah Zeynep akan bersedia menikah dengan Erkud. Veysel mengatakan bahwa Zeynep harus mau menikah dengan Erkud, karena Erkud memiliki segalanya, maka jika Zeynep menikah dengan Erkud, Veysel dan Murat akan mendapatkan bagian dari harta Erkud. Lalu Murat bertanya apakah Erkud benat-benar kaya.
Veysel langsung menjawab bahwa Erkud memiliki 4 bidang tanah dan juga rumah serta harta yang lainnya, Veysel mendengar sendiri Erkud berbicara ditelpon mengenai tanahnya. Malam harinya dirumah Kenan, Arzu diam-diam masuk ke ruang kerja Kenan dan membuka brangkas milik Kenan.
Veysel langsung menjawab bahwa Erkud memiliki 4 bidang tanah dan juga rumah serta harta yang lainnya, Veysel mendengar sendiri Erkud berbicara ditelpon mengenai tanahnya. Malam harinya dirumah Kenan, Arzu diam-diam masuk ke ruang kerja Kenan dan membuka brangkas milik Kenan.
Arzu mengambil senjata api yang ada didalam brangkas lalu membungkusnya dengan sebuah kain dan membawa pistol itu pergi. Arzu menghubungi Veysel dan meminta Veysel melakukan sesuatu yang penting besok harinya. Dirumah Melek, Zeynep mendekati Melek yang sedang menangis dan bersedih. Zeynep menanyakan apakah Melek bersedih karena sikap Veysel yang tidak mau menerima gugatan cerai dari Melek.
Melek mengatakan bahwa jika dia belum bercerai dengan Veysel maka dia belum bisa tinggal bersama Elif. Zeynep tampak kecewa karena semakin merasa bersalah jika dia menolak untuk menikah dengan Erkud maka Melek tidak akan bisa berkumpul bersama Elif lagi. Dirumah Kenan, Elif sedang makan bersama qiras dan Ayse.
Melek mengatakan bahwa jika dia belum bercerai dengan Veysel maka dia belum bisa tinggal bersama Elif. Zeynep tampak kecewa karena semakin merasa bersalah jika dia menolak untuk menikah dengan Erkud maka Melek tidak akan bisa berkumpul bersama Elif lagi. Dirumah Kenan, Elif sedang makan bersama qiras dan Ayse.
Bibi qiras mengatakan seandainya saja ada Tugce bersama Elif, dia merasa kasian karena Tugce dikunci dikamar oleh Arzu. Setelah bibi Ayse menyiapkan makan malam dan bibi qiras sedang sibuk, Elif diam-diam mengambil kunci kamar Tugce lalu membawa sapu tangan yang sudah kering menuju kamar Tugce. Sebelumnya bibi qiras berkata jika sapu tangan itu kering maka Tugce dan Elif harus berbaikan. Elif ingin menunjukkan sapu tangan itu kepada Tugce. Elif menuju kamar Tugce lalu membukakan pintu kamarnya, Elif tertawa sambil melihatkan sapu tangan yang sudah kering kepada Tugce. Kelanjutannya...
