Friday, June 5, 2015

Sinopsis Per-Episode Serial Drama Turki Elif Episode 61 - Bagian 1

Winteru - Arzu menyiapkan perangkap untuk Melih dengan mengajaknya bertemu di pabrik lama. Arzu meminta Veysel membawa pistol untuk mengancam Melih. Lalu muncullah orang suruhan Melih yang sudah siap disana dengan membawa pistol dan menodongkannya ke Arzu. Arzu meminta Melih untuk tenang dan memerintahkan orangnya menurunkan pistol itu dari kepala Arzu. Melih mengatakan agar Arzu dulu yang memerintahkan untuk menurunkan pistol dari Melih. Arzu menurut dan menyuruh Veysel menurunkan pistol itu dari Melih. Lalu gantian orang suruhan Melih melakukan hal yang sama.

Melih menagih janji Arzu yang akan memberikan saham perusahaannya untuk mengganti uang yang dipinjamkan oleh Melih kepada Arzu sebelumnya. Arzu bersikeras tidak akan menyerahkan saham itu, Melih mengancam Arzu lalu Arzu kembali menyuruh Veysel menodongkan pistol ke Melih. Orang suruhan Melih pun melakukan hal yang sama saat melihat tuan nya di todong pistol. Tiba-tiba muncul Murat dari belakang dan memukul orang suruhan Melih dengan sebuah tongkat hingga jatuh pingsan. Lalu Veysel menarik Arzu untuk berlari menuju mobil Veysel. Murat sudah lebih dulu masuk ke mobilnya untuk bersiap-siap mengemudi. Arzu terjatuh dan terluka dibagian wajahnya, Veysel memapah Arzu menuju mobil. Melih berteriak kepada mereka apa yang sudah mereka perbuat pada orang suruhannya. Melih berteriak kepada Arzu akan membalas kejadian kali ini nantinya. Murat kemudian mengemudikan mobil dan pergi meninggalkan Melih. Didalam mobil, Murat memuji dirinya sendiri karena berhasil menyelamatkan Arzu dan Veysel. Veysel mengatakan bahwa Murat berjasa dan pintar kali ini karena berhasil membuat mereka lolos dari Melih. Arzu hanya terdiam menahan sakit di wajahnya.

Dirumah Kenan, Aliye kedatangan tamu teman dekatnya. Mereka berbincang di ruang tamu sambil menikmati teh. Mereka bertanya kepada Aliye dimana Arzu berada. Aliye mengatakan bahwa Arzu sedang ada urusan keluar, lalu muncul Tugce sambil berteriak mencari ibunya. Aliye meminta Tugce tenang dan bersikap sopan pada tamunya. Ipek turun dan mendekati Tugce mengajak Tugce menemui Elif di dapur. Bibi qiras mengatakan bahwa Tugce dan Elif bertengkar lagi, Tugce bersikap tidak baik lagi pada Elif. Ipek lalu mengajak Tugce dan Elif ke kamarnya untuk mendengar cerita dongeng.

Ipek bercerita kisah dua orang putri cantik yang berhati baik dan jahat. Jika putri yang baik itu melakukan hal-hal yang baik, maka dunia menjadi indah. Sedangkan saat putri jahat melakukan hal-hal yang buruk, semua keindahan musnah lalu putri jahat itu jatuh sakit. Putri yang baik merawat putri yang jahat hingga sembuh, lalu putri jahat sadar lalu menjadi putri yang selalu berbuat baik. Tugce dan Elif kembali bertengkar mengenai siapa nama putri yang baik itu.

Dilain tempat, Zeynep berjalan menuju cafe untuk bekerja, Erkud muncul dan menghentikan Zeynep. Erkud menanyakan kabar Zeynep dan mengatakan bahwa dia selalu memikirkan Zeynep serta berharap Zeynep selalu baik dan bahagia. Zeynep kesal lalu meminta Erkud pergi karena dia ingin bekerja.

Kembali ke Veysel dan Arzu, Murat masih mengendarai mobilnya, lalu Arzu bertanya mereka sudah sampai dimana, Veysel mengatakan mereka sudah dekat. Arzu meminta Murat berhenti karena Arzu ingin turun dan naik taxi saja, Veysel mencegah Arzu dan mengatakan akan mengantarkan Arzu sampai di depan rumahnya karena di daerah sini tidak ada taxi yang lewat. Sedangkan di pabrik tadi, setelah mengurus orang suruhannya, Melih lalu menulis sebuah pesan yang berisi "Takutlah padaku Arzu, urusan ini belum selesai" dan menyelipkan kertas yang berisi pesan tersebut di depan kaca mobil Arzu yang masih tertinggal disana. 

Dicafe, Melek sedang bekerja sambil memandangi foto Elif. Zeynep muncul untuk kembali bekerja. Saat Zeynep mengambil nampan untuk membawakan pesanan, nampan tersebut lepas dan terjatuh. Melek segera mengambil nampan yang jatuh dilantai lalu bertanya kepada Zeynep apa yang terjadi padanya. Melek yakin Zeynep sedang ada masalah tetapi Zeynep tidak mau bicara dan hanya berkata bahwa dia baik-baik saja. Zeynep lalu berjalan dengan alasan ingin mengantarkan pesanan ke dalam cafe. Kelanjutannya... 
Disqus Comments