Ditempat hutan tempat Elif berada. Zeynep sedang menghubungi Salim, akan tetapi teleponnya tidak diangkat. Zeynep panik dan kembali kejalan sebelumnya mencari Salim. Ternyata Salim sedang tergeletak tak berdaya di tanah. Zeynep semakin panik. Ia memberanikan diri mengendarai mobil agar membawa Salim ke rumah sakit.
Elif "Lepaskan aku !! aku ingin bertemu paman Salim. Itu paman Salim. Aku mau pulang". Bibi Erkut "Aku menyelamatkan mu dari orang jahat itu". Elif "Tapi itu paman Salim, aku ingin pulang".
Di tempat Melek dan Melih berada. Polisi "Sebaiknya kita menghentikan pencarian ini sekarang, karena hari sudah semakin gelap. Besok kita akan datang dengan orang yang lebih banyak lagi". Melih "Tapi kita hampir menemukan Elif". Polisi "Kita akan melanjutkan nya besok".
Melek "Kak, ayoo kita cari Elif lagi, aku mohon". Melih "Baiklah Melek. Kita akan melanjutkan mencari Elif meski tanpa bantuan Polisi".
Dirumah Melek. Ipek"Sepertinya kak Melek tak ada dirumah". Kenan "Sepertinya begitu, mari kita pulang". Tiba-tiba tetangga Melek datang "Mencari Melek ya ? Melek akhir-akhir ini jarang pulang. Ia tampak panik kebingungan. Saya tak tahu kenapa". Ipek "Semoga kak Melek tak kenapa-kenapa".
Dijalan. Murat senang telah menemukan CD itu, Ia menghubungi Seyda. Murat "Seyda sayang... aku ada kejutan buat kamu". Seyda "Kejutan apa itu ? jangan buat aku penasaran Murat". Murat "Datang saja besok, aku tunggu ya".
Dikantor Veysel. Veysel baru saja pulang dari kencan bersama wanita. Veysel kaget ketika melihat kantornya berantakan. Veysel "Ya ampun. siapa yang melakukan ini. Di mana pula CD itu.. Arif... Arif...". Arif "Iya kak Veysel". Veysel "Siapa yang melakukan ini ? siapa yang sudah masuk kesini tadi Arif ?". Arif "Saya tak tahu kak Veysel. Tidak ada orang yang datang masuk kedalam kantor ini".
Dirumah sakit. Zeynep berhasil membawa Salim kerumah sakit. Zeynep menghubungi Melek. Setelah mengetahui itu, Melek bersama Melih bergegas menuju kerumah sakit tempat Salim dirawat.
Dirumah Bibi Erkut. Elif "Paman Salim, Itu paman Salim. Aku mau pulang". Bibi Erkut "Diam... aku sudah menyelamatkanmu, tetapi kamu masih saja ingin ikut bersama orang asing itu". Elif "Tapi itu paman Salim. Bibi Jahat". Bibi Erkut "Diam kau Lyla". Kelanjutannyaa...
