Friday, July 24, 2015

Sinopsis Per-Episode Serial Drama Turki Elif Episode 168 - Bagian 2

Winteru - Sebelumnya... Dirumah Kenan, Kenan memutuskan untuk membawa Aliye kerumah sakit karena keadaanya semakin memburuk. Arzu merasa lega untuk saat ini tak akan ada yang memaksanya untuk membicarakan hal itu kepada Kenan.

Arzu menghubungi Veysel "Veysel, dimana CD itu". Ditempat lain ternyata Veysel sedang berada bersama wanita yang Ia sukai. Veysel menjawab pertanyaan Arzu dengan ngawur/ga nyambung. Veysel melakukan itu agar terlihat sedang melaksanakan proyek di depan wanita itu.

Seyda menemui Murat, Seyda "Apa kejutan yang kau bicarakan itu ?". Murat "Sabar dulu sayang.... Tada. (Murat menujukkan CD itu kepada Seyda)". Seyda kaget... "Murat, ini CD apa ? (Berlagak tak tahu)". Murat "Lihat CD ini, Ini adalah tiket untuk kehidupan kita yang bahagia". Seyda "Bukan kah itu nyonya Arzu, apa kau yang melakukannya ?". Murat "Mana mungkin aku menyakiti wanita, bukan aku yang melakukannya. itu tak penting aku dapat dari mana. CD ini akan membebaskan kita dari semua masalah yang kita hadapi".

Murat "Aku akan menjual CD ini kepada tuan Melih, Ia membutuhkan CD ini". Seyda "(Berlagak tak tahu) Siapa Melih itu Murat ??". Murat "Ia adalah lawannya si Arzu". Tiba-tiba Arzu datang mencari Veysel, Seyda menyembunyikan wajahnya dari Arzu.

Arzu berkata kepada Seyda "Sepertinya aku mengenalimu". Murat "Sudahlah.. pergi sana, Ayahku pergi ke kafe. Ayoo pergi sana". Arzu "Hmmmm... Kalian mempermainkanku".

Setelah Arzu pergi. Seyda menyarankan kepada Murat untuk menjual CD itu kepada Arzu saja, karena kalau ke Arzu Harga CD itu pasti lebih tinggi 2x lipat. Murat "Kita melakukan ini bukan untuk memeras orang. Kita menjual ini lalu mendapatkan uang dan kita bisa pergi". Seyda "Aku ambil CD ini. Aku akan menjualnya dengan harga tinggi".

Dihutan tempat Elif berada. Zeynep bersama Salim akhirnya sampai ditempat tujuan. Zeynep "Kita berjalan kaki kearah sana, siapa tahu kita bisa menemukan mereka". Salim "Baiklah Zeynep, Ayooo".

Elif bersama Bibi Erkut telah sampai di sungai. Bibi Erkut "Cepat Leyla.. Itu kakak mu, cepat selamatkan kakakmu itu". Elif "Tapi tak ada siapapun di sungai itu". Bibi Erkut "Ayoo cepat kita kesana selamatkan kakakmu".

Melek berbicara kepada Melih "Kak, gimana ini, bagaimana kita menemukan Elif.Aku takut Elif kenapa-kenapa". Melih "Tenangkan dirimu sebentar, Ayo kita cari lagi". Melek "Coba kakak cari di HP cari di peta kak". Melih "Baiklah....... Ya ampun, Tidak ada sinyal disini, Ayoo kita cari kebawah sana".

Bibi Erkut memaksa Elif masuk kedalam sungai "Ayoo cepat masuk kesungai, Selamatkan kakakmu. Ayoo cepat masuk Leyla". Elif "Tapi aku takut, tidak ada orang di sungai itu. Ibu... aku takut ibu.. tolong aku ibu".

Zeynep mendengar suara, Zeynep dan Salim bergegas kearah datangnya suara itu.

Melek dan Melih akhirnya sampai ke sebuah sungai. Melek melihat Elif sedang dipaksa untuk masuk ke dalam Sungi "Elif...... Elif......Elif". Elif tersenyum melihat Melek tetapi Bibi Erkut terus memaksa Elif untuk masuk ke dalam sungai.

Melih bergegas menyelamatkan Elif. Ia memegang Bibi Erkut dan Melek berlari memeluk Elif. Elif menangis karena telah menemukan ibunya kembali. Tak lama Polisi datang dan membawa Bibi Erkut pergi. Melih merasa lega karena Melek telah bertemu Elif lagi. Elif memeluk paman Melih dan menciumnya. Tak lama Zeynep dan Salim datang. Salim dan Melih tampaknya memiliki sebuah masalah, Melih tak sanggup melihat Salim. Begitu juga dengan Salim.
Disqus Comments