Sinopsis Per-Episode Serial Drama Turki Elif Episode 169 - Bagian 2

Winteru - Sebelumnya... Salim sangat bingung dengan apa yang barusan dia ketahui. Melih adalah kakaknya kak Melek. Salim mengingat semua kejadian mengenai Melih yang datang dikeluarganya, berhubungan dengan adiknya Ipek dan menyakiti hati Ipek. Salim tidak percaya dengan semuanya, yang dia tau Melih adalah orang jahat, orang yang tiba-tiba muncul dikehidupan keluarganya dan membuat semua masalah dikeluarganya.

Seyda yang berhasil mengambil CD itu dari tangan Murat segera kembali kerumah keluarga Kenan. Seyda berhenti didepan pagar untuk kembali menyamar menjadi Sinem, pengasuh anak. Tanpa dia ketahui, mantan pacarnya mengikutinya kembali kerumah Kenan. Mantan pacar Seyda melihat Seyda mengenakan rambut palsu, dia bertanya-tanya "apa yang sebenarnya dilakukan oleh Seyda dirumah sebesar ini".

Dirumah sakit, Kenan masih menunggui ibunya yang belum sadar. Arzu yang berada disitu, mencari simpati Kenan dengan menghibur Kenan. Arzu lalu pamitan pada Kenan untuk kembali kerumah.

Dirumah Melek, Melek menyisir rambut Elif. Elif sangat senang karena dia sudah lama tidak merasakan tangan ibunya menyisir dan mengepang rambutnya. Melek juga terlihat bahagia karena bisa menemukan Elif kembali. Zeynep muncul berjalan dengan wajah lesu dan murung. Zeynep bingung karena Salim tidak mau mengangkat teleponnya. Melek menghibur Zeynep dan mengatakan semua akan baik-baik saja.

Malam hari, Salim kembali kerumah. Salim ke dapur dan menanyakan kemana semua orang. Kiraz mengatakan bahwa Kenan sedang menunggui nyonya Aliye dirumah sakit. Salim marah dan kesal karena tidak diberitahu bahwa ibunya dirumah sakit.

Melek dan Zeynep sudah menyiapkan makanan untuk makan malam. Lalu terdengar suara ketukan pintu, Zeynep membukakan pintu. Melih yang datang untuk mengunjungi Melek dan juga Elif. Elif memeluk Melih dan tidak melepaskannya selama makan malam. Zeynep semakin sedih mengingat Salim yang marah padanya karena kebenaran mengenai Melih.

Salim segera menuju rumah sakit menemui ibunya. Kenan dan Ipek juga berada disana. Ipek marah pada Salim karena jarang ada dirumah dan susah untuk dihubungi. Mereka bertengkar, Kenan melerai mereka karena ibunya sedang sakit dan tidak seharusnya mereka ribut didepan ibunya. Salim merasa menyesal.

Keesokan harinya, Aliye dibolehkan pulang oleh dokter. Salim, Kenan dan juga Ipek memapah ibunya menuju mobil.

Dirumah Melek, Elif mengajak Zeynep mengobrol. Elif mengatakan ingin mengajak paman Melih dan juga paman Salim makan bersama. Zeynep terdiam mendengar itu, lalu Zeynep pamitan pada Melek untuk ke kampus.

Melih menghubungi Murat menanyakan dimana CD itu. Melih yakin Veysel lah yang mengambil CD itu dari rumah Melih. Murat bingung karena CD itu sudah ada ditangan Seyda, Murat berbohong pada Melih kalau CD itu belum ditemukannya.

Selang beberapa lama, Murat menghubungi Seyda. Seyda bersikeras akan menjual CD itu pada Arzu karena Arzu akan memberikan uang lebih banyak dari Melih. Murat akhirnya mengalah pada keputusan Seyda.

Semua orang berkumpul dikamar Aliye kecuali Kenan. Kenan pergi mengurus pekerjaannya. Lalu tiba-tiba bel berbunyi, kebetulan Salim berada ditangga, Salim membukakan pintu dan sangat terkejut. Zeynep berdiri tepat didepannya.