Tuesday, July 28, 2015

Sinopsis Per-Episode Serial Drama Turki Elif Episode 170 - Bagian 2

Winteru - Sebelumnya... Setelah mendapatkan bajunya, Tugce sibuk mencari dimana tongkat perinya berada. Tugce meminta Seyda mencarikan tongkatnya.

Dirumah Melek, Melih mengunjungi Elif dan juga Melek. Melih memeluk Elif dan bercanda dengan Elif. Melek sangat senang karena bisa berkumpul kembali dengan Elif dan juga kakaknya. Mereka berbincang-bincang sangat lama dan Melih sesekali menggoda Elif membuatnya tertawa senang.

Setelah Seyda menemukan tongkat perinya, Seyda memberikannya pada Tugce. Tugce berlari keluar kamarnya dan mendatangi kamar neneknya yang sedang sakit. Tugce ingin menyembuhkan neneknya dengan bantuan tongkat peri itu. Aliye meminta Tugce meninggalkannya karena dia ingin istirahat.

Dipantai, Kenan menemui Salim yang sedang menyendiri disana. Kenan menanyakan apa yang terjadi pada Salim dan Zeynep. Salim menceritakan semuanya, lalu Kenan menenangkan Salim dan meminta Salim memikirkan baik-baik dan jangan mengambil keputusan secara emosional. Kenan mengajak Salim pulang kerumahnya.

Selang beberapa lama, diruang keluarga, Arzu dan Ipek berkumpul. Tugce  muncul dan mengeluh pada ibunya, dia kehilangan jubahnya. Tugce bertanya apakah ada yang melihat jubahnya. Arzu menjawab tidak ada, Ipek dengan antusias menjawab bahwa dia tidak melihat jubah Tugce. Tugce bersedih dan kembali mencari jubahnya.

Dirumah Melek, Melek berbincang dengan Melih. Melek sedih melihat Zeynep yang bertengkar dengan Salim karena masalahnya. Melih juga menyesal karenanya Salim marah. Melih "sebenarnya bukan hanya karena itu saja, ini semua karena Ipek". Melek "Ipek?". Melih menceritakan hubungannya dengan Ipek dan keputusan Ipek mengakhiri hubungan mereka. Melih "ini semua keputusan Ipek, dan aku memakluminya".

Dikamarnya, Seyda mencoba memakai kalung pemberian dari mantan pacarnya yang datang untuk meyakinkan Seyda kembali bersamanya. Saat sedang memakainya, Gonca muncul, Seyda segera menutup lehernya menggunakan selendang miliknya. Gonca "darimana saja kau? apa aku harus mencarimu dulu setiap ada masalah". Gonca meminta Seyda mengurus Tugce yang membuat masalah. Seyda "baiklah, tidak usah marah-marah seperti itu".

Diruang keluarga, Kenan, Arzu, Salim dan juga Ipek berkumpul. Tugce muncul dan protes pada ayahnya karena dia ingin menyembuhkan neneknya menggunakan tongkat peri tapi jubahnya tidak ditemukan. Kenan meminta Tugce untuk tidak membuat semua orang pusing. Seyda muncul mengajak Tugce kembali kekamar bersamanya. Tugce tidak mau mendengarkan Seyda lalu menarik selendang Seyda yang dikenakannya dileher. Arzu yang melihat kalung yang dikenakan oleh Seyda, sontak berdiri dan berteriak "itu kalungku". Kenan ikut terkejut bukan karena kalung itu melainkan Arzu yang mengingat kalung miliknya. Kenan "jadi kau sudah mengingat semuanya?".
Disqus Comments