Sinopsis Per-Episode Serial Drama Turki Elif Episode 171 - Bagian 2

Winteru - Sebelumnya... Salim dan Ipek menemui Arzu di ruang keluarga. Mereka meminta Arzu menjelaskan mengenai laki-laki yang bersama Arzu saat terjadinya kecelakaan itu. Arzu berteriak marah dan kesal pada Ipek dan Salim karena menuduhnya yang tidak-tidak. Arzu begitu saja berjalan dan ingin membuktikan bahwa Seyda adalah pencuri. Ipek dan Salim  mengikuti Arzu ke lantai atas.

Arzu memanggil Seyda ke kamarnya untuk membuktikan bahwa Seyda benar-benar mengambil kalung miliknya. Arzu meminta Gonca mengambil dimana kalung milik Arzu disimpan oleh Gonca. Saat Gonca mengambil dan membukanya, semua melihat kalung milik Arzu masih ada disana. Arzu menuduh Seyda mengambil dan meletakkannya kembali. Seyda mengeluarkan kalung miliknya, Aliye juga melihat kejadian itu dan sangat marah pada Arzu.

Arzu mengikuti Aliye ke kamar, Aliye memarahi Arzu dan tidak mau bicara padanya lagi. Aliye meminta penjelasan dari Arzu siapa laki-laki yang bersamanya saat itu. Arzu berpura-pura tidak tau, Aliye merasa menyesal karena selalu membelanya selama ini. Saat bertengkar, Arzu tiba-tiba pingsan. Aliye memanggil Salim untuk menolong Arzu. Setelah Arzu sadar, Aliye berjalan meninggalkan Arzu, Ipek dan Salim heran melihat sikap ibunya.

Dirumah Melek, Melek dan Elif sudah menyiapkan makan malam. Zeynep pulang, Melek menghampiri Zeynep dan mengajaknya makan bersama. Zeynep kehilangan semangat hidupnya, Zeynep menolak makan dengan alasan ingin belajar terlebih dahulu. Melek merasa sedih melihat sikap Zeynep yang murung setelah masalah dengan Salim.

Melek mengajak Elif makan. Elif teringat Tugce yang suka makan makanan yang dibuat oleh ibunya sekarang. Elif ingat semua anggota keluarga dirumah Kenan. Dia sangat merindukan mereka semua.

Kenan  kembali kerumah, dia tidak mau bicara pada siapa pun. Salim mengikuti Kenan ke ruang kerjanya. Kenan memutuskan untuk bercerai dengan Arzu. Salim menasehati Kenan untuk berpikir baik-baik sebelum mengambil keputusan. Kenan sudah memutuskan tetap bercerai dengan Arzu dan akan pergi menjauh dari rumah sampai semuanya selesai. Kenan tidak mau melihat Arzu dulu.

Arzu sedang termenung dikamarnya dan memikirkan apa yang harus dia lakukan saat ini. Tugce masuk ke kamar Arzu dan memberitahu ayahnya sudah pulang. Tugce meminta ibunya menemui ayahnya agar mereka bisa baikan lagi. Arzu meminta Tugce kembali ke kamarnya dan tidur.

Gonca mendekati Seyda dan bertanya "apa Murat yang memberimu kalung ini?". Gonca yang sudah tau sebelumnya siapa Seyda sebenarnya akhirnya membongkar identitas Seyda. Gonca membongkar penyamaran Seyda dan menarik rambut palsu Seyda. Seyda terkejut karena Gonca sudah tau siapa dia. Gonca tertawa menang karena berhasil membongkar identitas Seyda yang sebenarnya.

Diruang kerja Kenan, Salim mengatakan akan mendukung keputusan Kenan jika itu membuat kakaknya bahagia. Salim "yang terpenting semua itu membuat kakak bahagia, aku akan selalu mendukung keputusan kakak". Tugce lalu muncul membujuk ayahnya untuk baikan dengan Arzu. Salim membujuk Tugce untuk meninggalkan ayahnya sendiri dulu.

Salim membawa Tugce keruang makan untuk makan malam bersama yang lain. Aliye bertanya "dimana Kenan?". Salim "dia tidak ingin makan, dan ingin sendiri diruangannya". Aliye hanya menunjukkan muka lesu mendengar perkataan Salim.

Setelah Tugce pergi, Arzu mendatangi ruang kerja Kenan untuk berbicara dengannya. Arzu membujuk Kenan untuk mempercayainya. Meskipun bukan untuk Arzu, Arzu meminta Kenan memikirkan kembali semua keputusannya demi Tugce. Kenan yang sangat marah tidak mendengarkan penjelasan Arzu dan meninggalkan Arzu diruang kerjanya.

Keesokan paginya, Zeynep membawa Elif pergi ke cafe. Mereka ingin membuka kembali cafenya. Melek meminta Elif tidak sampai berpisah dengan Zeynep lagi dan akan menyusul jika pekerjaan rumah sudah selesai.

Arzu terbangun dari tidurnya, dia tidak melihat Kenan. Arzu melihat isi lemari Kenan yang kosong. Arzu berteriak memanggil ibunya (Aliye). Arzu berlari menuju kamar ibunya dan mengatakan bahwa Kenan sudah pergi.

Melek sedang membereskan rumahnya, lalu tiba-tiba terdengar ketukan pintu. Melek mengira itu Zeynep dan Elif yang kembali kerumah karena ada yang ketinggalan. Melek "ada apa lagi mereka kembali, pasti ada yang ketinggalan". Melek segera membuka pintu, Melek terkejut karena mendapati Kenan lah yang berdiri dihadapannya.