Wednesday, July 29, 2015

Sinopsis Per-Episode Serial Drama Turki Elif Episode 173 - Bagian 2

Winteru Sebelumnya... Selang beberapa lama, Salim datang ke cafe tempat Zeynep berada. Salim "aku menyakitimu Zeynep, maafkan aku, bagaimana aku menunjukkan mukaku padamu lagi".

Dirumah Melek, Melek "kakak, terimakasih karena mau datang untuk menjelaskan semuanya pada Salim". Melih "aku senang bisa membantu, semoga saja bisa berarti". Melek "apa kakak ingin melakukan tes DNA itu?" Melih "aku akan melakukannya jika itu bisa membuktikan aku adalah kakakmu". Melek "terimakasih kakak".

Elif melihat Salim datang, Elif "ah paman Salim". Elif berlari memeluk Salim. Elif "paman Salim kemana saja, paman tidak kangen ya?". Salim "tentu saja paman kangen, kamu kan kesayangan paman". Zeynep yang melihat Salim menghampiri mereka, Salim "bisa kita bicara Zeynep?". Zeynep "bukannya kamu sendiri yang bilang tidak ada yang perlu dibicarakan lagi". Salim "aku salah saat itu Zeynep". Zeynep "pergilah, aku tidak ingin bicara denganmu". Mereka tidak menyadari bahwa ada Elif bersama mereka. Salim "disini ada Elif, bisakah kita bicara diluar sebentar?". Zeynep mengangguk dan mengikuti Salim keluar cafe. Salim meminta maaf pada Zeynep mengenai masalah waktu itu. Salim memberitahu Zeynep bahwa dia sudah tau semuanya. Zeynep yang terlanjur sakit hati, menolak untuk bicara dengan Salim. Zeynep meminta Salim untuk pergi. Rupanya dari jauh, Erkut melihat pertengkaran Zeynep dan Salim. Setelah Salim pergi, Erkut mendekati Zeynep "hallo Zeynep, sepertinya kau terlibat pertengkaran hebat dengan Salim. bukankah aku sudah bilang dia tidak cocok denganmu". Zeynep yang kesal mengusir Erkut dari cafe itu.

Dirumah saat makan malam, Salim terlihat lesu dan tidak bersemangat. Dia hanya mengaduk-aduk makanannya. Ipek "ada apa kak? kakak belum makan sedikit pun". Salim "tidak ada apa-apa Ipek. Apa sudah ada yang bisa menghubungi kak Arzu?". Ipek "belum kak, aku kasian pada Tugce". Ipek berpaling pada ibunya "Ibu, ada apa?". Aliye melamun memikirkan surat yang dia dapat siang itu.

Dilain tempat, Arzu memasak makanan untuk Tugce. Tugce mendesak ingin pulang dan tidak mau tinggal disitu. Dalam hati Arzu berkata "tenanglah sayang, besok kau akan pulang kesana dan kita tidak akan pergi lagi".

Murat sangat bingung bagaimana cara mengambil CD dari tangan Seyda. Sedangkan Salim sedang membayangkan kenangannya bersama Zeynep yang sangat indah.

Dirumah Melek, Elif memberitahu ibunya bahwa Salim datang ke cafe dan bicara dengan Zeynep. Mereka terlihat bertengkar dan Elif berjanji akan membuat mereka baikan kembali. Melek menghampiri Zeynep yang murung, Melek memberi saran pada Zeynep untuk memaafkan Salim karena dia tidak tau apa-apa. Zeynep masih tidak bisa menerima perlakuan Salim yang membuatnya malu didepan semua keluarganya saat itu.

Aliye tampak tidak bisa tidur karena memikirkan masalah surat itu, Aliye menyangka Melek lah yang mengiriminya surat dan mengancamnya.

Keesokan pagi, Murat menunggu Seyda didepan dan meminta Seyda keluar. Murat meminta CD itu dari Seyda, Seyda berusaha membujuk Murat untuk sabar. Tanpa mereka ketahui, Sadik mengintip dan mendengar pembicaraan mereka.

Didapur, Kiraz sedang menyiapkan masakan. Ipek masuk "dimana ibuku Kiraz? Apa kau melihatnya?". Kiraz "nyonya pagi-pagi sekali sudah pergi dan tidak tau kemana". Ipek cemas dan khawatir pada ibunya.

Aliye sudah tiba di cafe tempat pengirim surat katakan. Aliye "datanglah Melek, kita liat apa yang ingin kau lakukan terhadap keluargaku". Tiba-tiba Arzu muncul dan memanggil Aliye "Ibu"... Aliye melihat Arzu dan terkejut kenapa Arzu ada disana.
Disqus Comments