Monday, August 10, 2015

Sinopsis Per-Episode Serial Drama Turki Elif Episode 177 - Bagian 2

Winteru.com - Sebelumnya.... Dikamarnya, Tugce sangat bersedih mendengar bahwa ayah dan ibunya akan bercerai. Tugce murung dan hanya memandangi fotonya bersama kedua orang tuanya. Kiraz masuk membawakan makanan untuk Tugce. Kiraz berusaha menghibur Tugce dengan membawakan makanan kesukaannya. Tugce tetap murung dan hanya diam saja meskipun Kiraz berbicara panjang lebar. Kiraz lalu duduk disamping Tugce, berusaha menghibur Tugce agar tidak bersedih. 

Sinopsis Per-Episode Serial Drama Turki Elif Episode 177 - Bagian 2


Murat membantu Veysel berjalan keparkiran mobil sedangkan Veysel hanya sibuk menghubungi handphone Tulay, kekasihnya. Veysel terus menerus mencoba menghubunginya tetapi tetap tidak tersambung. Murat "ayah, ayo masuk, kita pulang". Veysel bergumam "ayolah Tulay, dimana kau". Murat jadi kesal karena ayahnya sibuk dengan perempuan itu. Tampak wajah Veysel yang cemas, bingung bahkan sedih karena Tulay pergi meninggalkannya dan tidak mau menerima telpon darinya. Murat bertanya kenapa ayahnya berteriak. Lalu Veysel segera masuk kemobil dan mengendarai mobil meninggalkan Murat. 

Dicafe, Melih menemui Melek yang sedang menikmati makanan dimeja depan. Melek menawarkan Melih makanan. Melek "apa kakak mau makan? Biar aku siapkan". Melih "sebenarnya tidak tapi melihatmu makan, aku jadi ingin mencobanya". Melek tersenyum lalu memberikan garpu pada Melih untuk menyantap makanannya. Melih ingin menanyakan bagaimana pengurusan sidang perceraiannya besok, apakah dia harus memaksa Veysel untuk datang. Melek menjelaskan bahwa dia sudah datang menemui Veysel dan memastikan kedatangannya.

Arzu pulang kerumah dengan langkah lesu dan frustasi. Arzu "jadi untuk ini dia pergi, dia mengurus perceraiannya denganku. Jangan-jangan dia akan kembali bersama Melek".

Dilain tempat, Veysel berjalan menoleh kekiri dan kekanan mencari-cari dimana rumah Tulay. Veysel sangat cemas dan ingin segera bertemu dengan Tulay. Lalu tiba-tiba handphonenya berbunyi, Arzu menghubunginya dan bertanya apa dia sudah bertemu dengan Melek.  Veysel dengan santai mengatakan bahwa dia akan bertemu dengan Melek dipersidangan perceraian mereka besok hari. Arzu sontak terkejut mendengar bahwa Veysel sudah melakukan sidang perceraian dengan Melek.

Dirumah, Arzu disambut oleh Tugce yang bersedih karena orang tuanya akan bercerai. Arzu lalu menjawab "tenang saja sayang, nenekmu tidak akan membiarkan itu semua terjadi". Arzu melirik kearah Aliye dengan wajah sedikit menekan Aliye.

Dicafe, Melih bertanya kemana Zeynep. Lalu Melek menjelaskan bahwa Salim dan Zeynep pergi mengurus pernikahannya. Melek khawatir saat Zeynep menikah nanti otomatis dia akan bertemu dengan Aliye. Melek takut itu membuat pernikahan Zeynep berantakan. Melih meyakinkan adiknya itu semua tidak akan terjadi. 

Salim dan Zeynep selesai mendaftarkan tanggal pernikahan mereka. Zeynep terlihat sangat senang, Salim juga membawa Zeynep mengurus undangan pernikahan mereka, gaun pengantin, isi kamar yang akan mereka gunakan. Mereka sangat terlihat bahagia. Salim mengantarkan Zeynep ke salon mobil ayahnya untuk memberitahu pernikahan mereka. Sayangnya Veysel tidak ada disana, Salim juga menghubungi ibunya dan mengatakan akan membawa Zeynep kerumah mereka untuk makan malam karena ada yang ingin dia katakan pada keluarga. Aliye mau tidak mau mengizinkan Salim membawa Zeynep.

Dirumah, Aliye meminta Kiraz menyiapkan makanan karena Salim akan membawa Zeynep makan malam bersama mereka. Kiraz sangat antusias karena dia menyukai Zeynep yang terlihat baik dan sopan. Arzu yang mendengar itu mengajak Aliye bicara. Arzu tidak setuju jika Aliye mengizinkan Salim membawa Zeynep. Arzu mengatakan bahwa Zeynep tidak cocok dan tidak pantas. Aliye menuntut penjelasan dari perkataan Arzu yang seakan mengenal Zeynep. Lalu Ipek muncul dan bertanya ada apa. Aliye memberitahu Ipek, Ipek meminta ibunya bersikap baik pada Zeynep dan juga meminta Arzu tidak merusak makan malam lagi.

Veysel yanng putus asa mendatangi kantor polisi untuk melaporkan hilangnya Tulay. Polisi meminta nama lengkap Tulay dan mencari didatabase mereka. Polisi menunjukkan fotonya lalu polisi terkejut, dari keterangan Veysel, Tulay sudah menikah dan sudah bercerai, sedangkan database mereka Tulay belum menikah sama sekali. Veysel tidak percaya dengan perkataan polisi sehingga membuat polisi kesal. 

Salim membawa Zeynep kerumahnya tanpa memberitahu Zeynep terlebih dahulu. Zeynep masih merasa trauma datang kerumah Salim dan dihina oleh Arzu. Salim berusaha meyakinkan Zeynep untuk masuk. Didalam, Aliye, Ipek, Arzu dan juga Gonca sudah berkumpul diruang keluarga. Ipek antusias menyambut Zeynep, Aliye ikut menyapa Zeynep dengan sangat ramah bahkan meminta Gonca menyiapkan minuman. Lalu Salim membuka pembicaraan, dengan menggenggam tangan Zeynep, Salim berbicara "sebenarnya ada yang ingin kami beritahukan, hmm kami sudah menentukan tanggal pernikahan kami". Ipek tersenyum bahagia, tetapi menoleh kearah ibu dan juga Arzu yang terlihat tegang. 
Disqus Comments