Friday, September 11, 2015

Sinopsis Per-Episode Serial Drama Turki Shehrazat 11 September 2015 Episode 40 - Bagian 2

Winteru - Sebelumnya...  Dikantor Binyapi, Onur, Kerem dan karyawan lainnya sedang rapat. Mereka membahas mengenai pengunduran diri Zafer dari proyek mereka. Lalu Nurhayat masuk keruangan memberitahu bahwa Erdal datang ingin menemui Onur. Onur segera meninggalkan rapat untuk menemui Erdal diruangannya.

Diruangan rapat, Kerem sangat kesal karena Erdal tiba-tiba datang ke kantor Binyapi. Kerem ingin segera menemui Onur untuk menanyakan alasan Erdal datang. Zafer berusaha mencegah Kerem tapi Kerem tetap keras.

Diruangannya, Onur berbicara dengan Erdal. Erdal memberitahu bahwa dia sudah membersihkan nama Onur, Jale akan ditayangkan ditelevisi  dan mengakui bahwa dia tidak pernah ditawarkan oleh Onur untuk bermalam dengannya. Onur lalu bertanya bagaimana itu bisa membuat semua orang melupakan hal buruk tentangnya. Erdal memberikan sebuah berkas-berkas yang menujukkan Jale menjebak semua orang dan juga buku tabungan atas nama Jale.

Kerem mendatangi ruangan Onur dan menanyakan kenapa Erdal datang, Kerem merasa kantor itu milik mereka berdua. Onur sangat marah pada Kerem yang mengatakan bahwa Onur tidak bermoral. Onur balik mengatakan Kerem lah yang tidak bermoral memberikan harapan pada Bennu tapi diam-diam tetap mendekati Shehrazat. Onur lalu pergi meninggalkan Kerem yang terdiam begitu saja.

Erdal sedang menyiapkan acara rekaman untuk pengakuan Jale. Saat memanggil Jale, Jale rupanya tidak ada, dia sudah kabur dengan membawa barang-barangnya. Erdal sangat marah karena waktunya hanya tinggal hari itu untuk menyelesaikan masalah ini.

Shehrazat mengikuti rapat pada proyek pertamanya. Dia hanya mengambil proyek untuk menggambar desainnya sedangkan ada perusahaan lain yang melakukan proyek konstruksinya. Tiba-tiba Onur muncul mewakili perusahaan konstruksi itu. Setelah rapat selesai, Shehrazat bertanya kenapa Onur datang dengan nama perusahaan lain. Shehrazat menuntut Onur untuk pergi dari hidupnya. Onur dengan santai menjawab bahwa dia sudah meninggalkan kehidupan Shehrazat saat Shehrazat memilih untuk percaya pada wanita di tv itu. Onur juga bilang dia datang hanya ingin melihat wajah Shehrazat dan melihat saat nanti dia menunjukkan kebenaran didepan Shehrazat.

Dirumahnya, Shehrazat bercerita pada Bennu mengenai Onur. Bennu tetap tidak mengerti kenapa Shehrazat sangat mempercayai wanita itu daripada pada Onur, laki-laki yang dia cintai.

Malam hari, Burhan memanggil Ghani dan menanyakan apa yang terjadi dirapat proyek pertama Shehrazat. Ghani memberitahu perusahaan yang mengambil proyek konstruksi adalah Onur. Burhan langsung kaget mendengar itu.

Keesokan hari, dikantor Binyapi, Kerem sedang membujuk Zafer untuk tetap ikut dalam proyek baru mereka. Onur masuk menemui mereka. Kerem meminta Onur pergi bersama Zafer menyelesaikan proyek sedangkan dia ada rapat.  Onur hanya tersenyum kecil melihat sikap Kerem.

Dikantor, Burhan menemui Shehrazat, Shehrazat mengatakan dia ingin mundur dari proyek pertama mereka. Burhan langsung berkata apakah itu karena Onur ikut dalam proyek itu. Burhan menasehati Shehrazat bahwa jika Onur masih menunjukkan wajahnya didepan Shehrazat itu berarti dia memang merasa tidak bersalah. Burhan mengumpamakan jika Onur benar, apa yang akan dilakukan Shehrazat saat nanti kebenaran terungkap. Shehrazat justru mengatakan jika dia benar.  Burhan menambahkan jika Shehrazat benar, maka anggap saja itu pelajaran dan hanya katakan saja selamat tinggal. Burhan tidak ingin nantinya Shehrazat menyesal dengan keputusannya sekarang ini.

Dirumah sakit, dokter memberitahu Fusun dan Ali Kemal bahwa Fusun sudah dinyatakan sehat dan sembuh dari kankernya. Fusun masih saja tidak mau percaya pada dokter bahwa dia sudah sembuh. Entah kenapa Fusun ingin selalu dianggap sakit dan semua orang memperhatikannya.

Cansel ternyata tinggal dirumah ibunya. Ibunya selalu mengeluh karena Cansel sedang hamil tapi tidak memiliki suami.  Sedangkan Ali Kemal masih berusaha menemukan keberadaan Cansel.

Setelah Burhan pergi, Shehrazat memanggil Ghani.  Shehrazat meminta Ghani bekerja dengan baik dan menghargainya karena dia adalah pimpinan perusahaan itu. Shehrazat juga meminta Ghani tidak menyuruh Mihriban membuatkan teh karena dikantor itu Mihriban adalah asisten Shehrazat.

Kerem, Bennu dan juga teman dekat Kerem sedang menikmati makan dicafe biasa. Kerem tiba-tiba mengatakan apa yang dilakukan Shehrazat. Kerem bahkan meminta Bennu memberitahu siapa perusahaan yang menjadi rekan diproyek baru Shehrazat. Kerem sempat berbicara dengan keras meminta Bennu menjawab siapa pemilik perusahaan baru itu. Bennu berkata itu adalah perusahaan baru yang dipimpin oleh Onur. Kerem sangat terkejut mendengar perkataan Bennu mengenai Onur.

Dirumah Burhan, Fusun mengarang cerita dan dia berkata bahwa dokter bilang dia masih sakit dan masih harus menjaga kesehatannya. Burhan dan Naddide termakan omongan Fusun. Lalu Ali Kemal pulang, Fusun melihat wajah murung Ali Kemal. Fusun mengatakan Ali Kemal sibuk dengan selingkuhannya. Ali Kemal emosi karena Fusun selalu memancing-mancing masalah, dan membuat Ali Kemal mengatakan bahwa dia memang memikirkan Cansel, wanita yang mengandung anaknya. Naddide meminta Ali Kemal berhenti bicara karena Fusun masih sakit. Ali Kemal lalu mengatakan apa yang disampaikan oleh dokter kalau Fusun sudah sehat seperti sedia kala.  Fusun bertanya apa anaknya berjenis kelamin laki-laki. Fusun sangat kecewa karena jelas anak dari wanita itu adalah laki-laki.

Keesokan harinya, Kerem mendatangi kantor Shehrazat dan mengajak Shehrazat keluar untuk bicara. Kerem mengharuskan Shehrazat untuk tidak menerima bekerja sama dengan Onur, bahkan Kerem mengatakan hal buruk tentang Onur didepan Shehrazat. Lalu Kerem meminta Shehrazat melupakan Onur dan memegang tangan Shehrazat. Shehrazat sangat marah dengan sikap Kerem. Kerem mendekatinya seperti ini sedangkan Bennu sangat mencintainya. Shehrazat kesal dan berkata bahwa Kerem harusnya malu dengan perbuatannya seperti itu. Kerem mengaku bahwa dia lebih dulu mencintai Shehrazat dan Onur tau akan hal itu. Shehrazat mengatakan untuk tidak mendekatinya lagi dan menganggap pertemuannya hari ini tidak pernah terjadi. Tampaknya Shehrazat sangat kesal dan marah dengan perbuatan Kerem yang menghancurkan hati sahabatnya dan sekarang justru mendekatinya dan berkata mencintainya.  Shehrazat lalu pergi begitu saja meninggalkan Kerem. 

Disqus Comments