Sunday, September 13, 2015

Sinopsis Per-Episode Serial Drama Turki Shehrazat 13 September 2015 Episode 42 - Bagian 2


Winteru - Sebelumnya.... Malam hari, Onur dan Yasmin berbincang dirumahnya Onur. Mereka membahas mengenai keluarga Zafer. Lalu Yasmin bertanya apa Onur sudah bicara dengan Kerem mengenai konferensi pers itu. Onur sudah sangat kesal dengan Kerem dan dia tidak mau bicara apa-apa lagi. Bahkan Onur yakin saat mereka tau Onur ikut dalam kecelakaan pesawat itu, Kerem pasti senang karena dia akan mendapatkan Shehrazat. Lalu Yasmin meminta Onur mengambilkan  minuman untuknya.

Onur turun ke bawah mengambilkan minuman untuk Yasmin, saat akan naik ke atas, bel berbunyi. Onur membukakan pintu dan Shehrazat berdiri didepannya. Shehrazat menyampaikan permintaan maafnya dan bersyukur bahwa Onur baik-baik saja. Onur menunjukkan sikap dingin pada Shehrazat karena sebelumnya Shehrazat bilang jika Onur benar, Shehrazat juga tidak ingin melihat Onur. Lalu Shehrazat pamit pulang pada Onur.

Keesokan harinya, Shehrazat bekerja kembali dengan semangatnya. Mihriban tetap setia menemani Shehrazat. Lalu ada yang menelpon, Shehrazat mengangkat telponnya. Nurhayat yang menelpon memberitahu bahwa Onur meminta rapat bersama Shehrazat mengenai proyek baru mereka. Shehrazat menolak untuk rapat di Binyapi dan meminta rapat dikantornya saja. Setelah selesai menelpon, Shehrazat protes pada Mihriban dengan mengatakan bahwa Onur sekarang menghubunginya melalui sekretarisnya bukan dirinya sendiri. Mihriban balik bertanya untuk urusan kerja atau pribadi. Shehrazat berdalih untuk apa pun, Onur tidak mau bicara langsung padanya. Mihriban lalu berkata ini giliran Onur yang bersikap seperti itu, Shehrazat membela diri karena dulu dia punya alasan kuat. Mihriban hanya tersenyum melihat sikap Shehrazat.

Dikantor Binyapi, Kerem mulai berulah. Dia bersikap seakan-akan dia yang memiliki perusahaan. Dia melakukan hal yang bahkan tidak dibicarakan dulu dengan Onur dan yang lainnya. Kerem menamakan proyek yang dibangun perusahaan Binyapi dengan nama Zafer dan mengumumkannya didepan sub kontraktor mereka.

Burhan kembali ke pabrik bersama Ali Kemal. Burhan membicarakan mengenai proyek pendirian pabrik baru milik mereka. Ali Kemal hanya mendengarkan saja dan tidak banyak bicara. Tiba-tiba Ali Kemal berlari seakan melihat Cansel. Ali Kemal menarik tangan wanita itu dan ternyata bukan Cansel. Wanita itu sempat marah tapi Burhan menenangkannya. Ali Kemal sudah seperti kehilangan akal sehatnya.

Setelah para subkontrak perusahaan Binyapi pergi, Onur bicara dengan Kerem. Onur menanyakan sejak kapan Kerem mengubah nama proyek itu. Kerem menjelaskan bahwa dia sudah konsultasi dengan keluarga Zafer. Onur marah karena Kerem memutuskan hal itu tanpa bicara dengannya dulu. Kerem lalu berkata bahwa Onur juga mendirikan perusahaan baru tanpa bicara dengan Kerem. Onur lalu kesal dan berkata bahwa mereka tidak bisa melanjutkan semuanya lagi. Onur berkata ini saatnya mereka harus berjalan sendiri-sendiri. Onur bertengkar dengan Kerem dan membuat mereka memutuskan mengambil jalan untuk berpisah yang artinya perusahaan mereka akan pecah.

Dirumahnya, Feride sedang memilah-milah berita dari koran yang dia kumpulkan mengenai Onur dan suaminya dulu. Feride merobek-robek berita mengenai Onur.

Dilain tempat, Onur pergi ke tepi pantai. Dia duduk disebuah kursi yang menghadap kepantai. Onur menghubungi ibunya dan bertanya apa ibunya ada dirumah malam nanti. Feride sangat senang Onur menghubunginya. Onur ingin bertemu dengan ibunya dan sepertinya ada hal penting yang ingin dikatakan Onur pada ibunya.


Baca juga :

Disqus Comments