Friday, September 18, 2015

Sinopsis Per-Episode Serial Drama Turki Shehrazat 18 September 2015 Episode 47 - Bagian 2

winteru.com - Keesokan harinya, Kerem diruangannya melihat lembaran bukti pembayaran hotel saat Onur menginap malam itu dengan seorang wanita yang dibayarnya. Kerem penasaran siapa sebenarnya wanita itu. Lalu Bennu datang ingin pamit karena akan melakukan pemotretan.

Selang beberapa lama, Kerem sudah berada dikantor Shehrazat. Kerem meminta waktu Shehrazat. Kerem mengatakan dia tau kalau cintanya tidak akan berbalas. Kerem mengatakan kalau Shehrazat boleh bahagia asal jangan bersama Onur karena dia membayar wanita untuk bermalam dengannya. Shehrazat membela Onur tidak akan pernah melakukan itu. Kerem “ternyata dia juga membuat kau mempercayainya”. Kerem memberikan sebuah kertas dan mengatakan itu adalah bukti kalau Onur menginap dengan seorang wanita dihotel itu dan Kerem akan mencari tau siapa wanita itu. Kerem lalu pergi meninggalkan Shehrazat yang ketakutan.

Sinopsis Per-Episode Serial Drama Turki Shehrazat 18 September 2015 Episode 47 - Bagian 2

Malam harinya, Shehrazat bertemu dengan Onur. Shehrazat menunjukkan bukti yang diberikan oleh Kerem pada Onur. Shehrazat bertanya apa Onur memberitahu perusahaan kejadian malam itu. Shehrazat marah pada Onur dan berbicara tanpa henti membuat Onur kesal. Onur meminta Shehrazat berhenti takut dan memikirkan masalah itu. Onur juga mengatakan kalau uang yang dia berikan pada Shehrazat bukan uang perusahaan. Onur meyakinkan Shehrazat kalau Kerem tidak akan menemukan siapa wanita yang bersamanya saat itu. Shehrazat sangat takut kalau Kerem akan menemukan bahwa dia lah yang bersama Onur malam itu. Onur berkata “Kerem melakukan itu karena dia tidak tahan melihat kau terus mencintaiku”.

Dilain tempat, Kerem meminta anak buahnya mencari tau rekaman sisi tv yang ada dihotel itu. Kerem sangat bertekad ingin menemukan wanita itu untuk membuktikan pada Shehrazat kalau Onur memang bersama wanita saat itu.

Onur ingin mengajak Shehrazat berakhir pekan bersama dan menitipkan Kaan bersama kakek dan neneknya dulu.

Keesokan harinya, Onur dan Shehrazat berjalan mendaki gunung. Onur bicara ditelpon dengan Kaan dan menanyakan keadaannya. Shehrazat juga berpesan pada Kaan untuk tidak membuat kakek dan neneknya susah dan marah. Fusun melihat itu merasa kesal pada Shehrazat.  Bahkan dia usil bertanya pada Naddide kalau Shehrazat tidak pulang dan akan bermalam dengan Onur.  Onur berjalan dengan Shehrazat dan Onur berkata kalau Shehrazat tidak harus melupakan Ahmet karena Ahmet adalah ayahnya Kaan, sekarang Kaan adalah anaknya Onur jadi Onur ingin tau siapa Ahmet. Shehrazat merasa beruntung karena memiliki Onur dalam hidupnya.

Dikantor Binyapi, Melek sedang bekerja padahal itu adalah hari libur. Burak ternyata ada disana juga dan mengajak Melek ikut bersamanya mencoba mobil baru milik Burak. Awalnya Melek menolak tapi akhirnya Burak membujuk Melek. Burak mendekati Melek dan mengajak Melek ngebut dengan mobil barunya.


Selama perjalanan, Shehrazat menceritakan kalau dia pernah pergi ke tempat itu bersama Ahmet. Shehrazat cerita kunjungan terakhirnya ke tempat itu. Onur bertanya “apa kau belum bisa melupakan Ahmet?”. Shehrazat menjawab “belum tapi tidak seperti sebelumnya”. Onur meyakinkan Shehrazat kalau dia belum melupakan Ahmet dan tidak akan melupakan Ahmet karena dia adalah ayahnya Kaan. Shehrazat “Ahmet pasti senang karena anaknya bersama laki-laki yang baik begitu juga denganku”.

Melek dan Burak berhenti dan duduk. Mereka terlibat perbincangan, mereka sama-sama pernah berkuliah di luar negeri dan tidak selesai. Burak merasa dia sama dengan Melek, sama-sama bermasalah. Lalu Burak bertanya apa Melek sedang menjalin hubungan. Melek mengatakan iya tapi dulu. Burak bertanya apa yang terjadi, Melek mengatakan kalau dia ditinggalkan. Kekasihnya meninggal. Burak tiba-tiba terdiam melihat kesedihan diwajah Melek.
Baca juga :
Kerem menemani Bennu dalam setiap sesi pemotretan. Pengambil foto mengatakan kalau Kerem sangat mencintai Bennu sampai-sampai tiap hari menemani Bennu. Padahal Bennu tidak tau kalau sebenarnya Kerem masih berjuang mati-matian untuk menghancurkan hubungan Shehrazat dan Onur. Kerem lalu ditelpon oleh anak buahnya yang memberitahu nama manager keamanan di hotel tempat Onur bermalam saat itu. Kerem mengatakan akan menemui manager itu setelah dia kembali ke turki nanti.

Feride hari itu tampak bingung, dia berjalan kerumahnya dulu untuk melihat rumah itu membayangkan masa lalunya.  Feride bahkan datang ke sebuah hotel untuk menginap.

Shehrazat dan Onur tiba di sebuah restoran tempat dimana Shehrazat biasanya singgah dulu. Pelayan menyambut Shehrazat dan mengatakan kalau Shehrazat sering datang kesana bersama temannya dulu. Shehrazat menjawab “bersama Ahmet”. Onur lalu berkata “baiklah aku tau itu tapi mulai sekarang, nyonya Shehrazat akan datang bersamaku yang menemaninya”.  Pelayan menyambut Onur dan menawarkan minuman untuk mereka. Beberapa anak-anak yang ada disana, bergunjing menyebutkan nama Onur dan Shehrazat. Onur menganggap dengan santai omongan anak-anak itu dan tidak menanggapinya sama sekali.

Kerem mengantarkan Bennu pulang. Awalnya Kerem ingin masuk tapi Kerem ditelpon dan diberitahu bahwa kapalnya rusak. Kerem kembali menuju kapalnya, Bennu lalu masuk kerumah melihat jaket tergelatak dilantai. Bennu curiga apa yang terjadi lalu Melek muncul. Melek menanyakan kenapa Bennu pulang lebih cepat dan kenapa tidak ikut dengan Kerem. Bennu curiga kenapa Melek seperti itu. Lalu tiba-tiba muncul Burak dari dalam kamar Melek. Bennu sangat terkejut melihat Burak bersama Melek.

Fusun sangat kesal melihat Kaan bermain dengan anak-anaknya. Lalu Kaan menjatuhkan benda, Fusun berteriak pada Kaan. Naddide marah pada Fusun dan mengancam Fusun jika memarahi Kaan lagi.

Direstoran itu, semua orang membicarakan Onur yang kaya dan bisa membeli semua hal dan juga perempuan. Onur merasa tidak tahan dengan sindiran-sindiran anak-anak itu. Onur menghampiri dia dan ingin memukul anak itu. Shehrazat menahan Onur, Onur lalu mengajak Shehrazat pergi dari sana.

Diluar, Shehrazat menanyakan apa tangan Onur tidak terluka. Onur tidak peduli pada hal itu, dia ingin menghajar anak itu. Onur berkata “jika dia tidak membicarakanmu, aku bisa tahan tapi aku tidak akan membiarkan siapapun  menyakiti perasaanmu”. Shehrazat sangat tersanjung dengan perkataan Onur dan memeluknya. Shehrazat berkata “Onur, aku tidak bisa melakukan itu tapi aku bersedia mati untukmu”.

Keesokan harinya, Onur membaca berita mengenai kebebasan Jale dari pengadilan. Onur tidak masalah dengan hal itu. Tapi tanpa dia ketahui, Jale kembali menjadi boneka yang digunakan oleh Erdal untuk melakukan bisnisnya. Nurhayat memberikan hasil rapat dewan untuk ditandatangani oleh Onur. Onur bertanya kenapa ibunya belum tandatangan. Nurhayat memberitahu bahwa ibunya Onur tidak ada dirumah.
Disqus Comments