winteru.com - Cerita di episode sebelumnya.... Kaan sedang memainkan kuda kayunya diatas ranjang, Shehrazat
mendekatinya. Shehrazat mengajak Kaan untuk bermain keluar, lalu Kaan menyebut apakah
mereka akan menemui Shehzaman dan Liliput. Shehrazat terdiam dan bersedih. Sementara
itu, dipacuan kuda tampak Onur sedang menunggangi kuda bersama Liliput, suara
hati Onur yang membaca dongeng favoritnya menjadi back sound adegan ini.
Malamnya Onur menemani Nilufer bermain Scrable lalu
tiba-tiba ponselnya berdering, tampak di layar ponselnya tertera nama
Shehrazat. Saat tau itu telpon dari Shehrazat, Nilufer menanyakan pada Onur apa
Onur tidak ingin menjawab telponnya. Onur menanyakan balik pada Nilufer apa
menurutnya Onur harus menjawab telpon itu. Nilufer membenarkan lalu Onur pun
menjawab telpon dari Shehrazat. Shehrazat berbicara ditelpon pada Onur dengan
nada sedih. Shehrazat meminta bertemu dengan Onur karena ada yang harus mereka
bicarakan.
Onur datang menemui Shehrazat di dermaga, Shehrazat
mengatakan bahwa dia menerima Nilufer dan mengembalikan amplop Tes DNA yang
diberikan Onur waktu itu. Onur menanyakan apa dia sudah membukanya, Shehrazat
merasa tidak layak untuk membukanya. Onur mengambil amplop itu dari tangan
Shehrazat, Onur mengatakan bahwa dia tidak tau apa yang akan dilakukan
Shehrazat jika sampai Nilufer memang benar anaknya. Shehrazat meyakinkan Onur
dia akan menerima Onur dengan semua masa lalu dan apa yang ada disekelilingnya.
Tapi sungguh diluar dugaan, Onur terlihat sangat tertekan
dia mengaku sudah lelah dengan sikap Shehrazat selama ini, dia lelah terus
ditinggalkan setiap kali pertengkaran, dari mulai Shehrazat meninggalkannya
pada pernikahan mereka karena fitnah Jale, meninggalkannya ketika Yasmin masih
mencintainya, dan sekarang dia kembali meninggalkannya ketika seorang gadis
kecil datang mengaku kalau dia putrinya, dia tidak yakin jika suatu saat ada
masalah lagi apa Shehrazat masih akan tetap tinggal.
Shehrazat meyakinkan Onur bahwa dia sangat mencintai Onur,
tapi Onur tidak butuh kata-kata cinta dia butuh pembuktian bahwa Shehrazat
tidak akan lagi meninggalkannya karena Onur merasa cinta Shehrazat tidak cukup
kuat untuk menahannya tetap tinggal disetiap pertengkaran mereka. Onur meminta
bukti kalau Shehrazat memang sudah bisa menerima Onur apa pun masa lalunya.
Shehrazat bingung karena dia tidak tau apa-apa lagi untuk meyakinkan Onur. Onur
menyerah dan dia tidak bisa selamanya seperti ini sampai Shehrazat benar-benar
yakin kalau dia benar-benar mencintai Onur.
" Dapatkah cinta dibuktikan dengan kata-kata? Cinta
tidak ada karena kau mengatakan itu ada, Aku ingin bersamamu sampai kematian memisahkan
kita, tapi aku ingin tahu bahwa Kau tidak akan meninggalkanku untuk apa pun...
" setelah mengatakan ini Onurpun pergi meninggalkan Shehrazat tanpa
memberinya waktu untuk bicara.
Dicafe Mert, Kerem dan Bennu mengundang Burak makan bersama.
Burak bingung apa niat Kerem sebenarnya lalu tiba-tiba Melek datang. Burak pun
yakin ini semua rencana mereka untuk mencampuri urusan Melek dan Burak. Burak
marah dan pergi karena dia tidak suka urusannya dicampuri oleh orang lain.
Dirumah Burhan, Ahu sudah menyiapkan makan malam. Burhan
menanyakan kemana Ali Kemal, Naddide menyusul Ali Kemal ke beranda. Saat itu,
Ali Kemal sedang bicara ditelpon dengan Fusun. Dia menanyakan apa barang-barang
untuk dirumah barunya sudah datang. Tampak Ali Kemal terlihat bahagia berbicara
kembali dengan Fusun. Naddide menanyakan dengan siapa Ali Kema bicara, Ali
Kemal beralasan kalau itu adalah rekan kerjanya.
Dicafe, Kerem memberikan nasehat untuk Melek, dia mengatakan
kalau Burak memang tipenya seperti itu, Burak sangat rumit dan tidak bisa
ditebak. Kerem meminta Melek membiarkan Burak sendiri terlebih dahulu dan kalau
dia menginginkan Burak kembali. Akhirnya Melek menyerah dan menyetujui saran
Kerem. Melek pun tersenyum kembali.
Dirumahnya, Feride menunggu Firdev pulang. Feride menanyakan
siapa gadis kecil yang ada dirumah Onur. Firdev awalnya mengaku tidak tau namun
Feride yakin Firdev tau. Firdev menolak dan membantah, dia memang tidak tau dan
meminta Feride menanyakan sendiri pada Onur. Sedangkan ditempat lain, Shehrazat
berbicara ditelpon dengan Bennu. Shehrazat menceritakan mengenai apa yang
terjadi padanya tadi dengan Onur. Bennu menawarkan untuk datang menemui
Shehrazat. Bennu pamit pada Kerem karena dia yakin Shehrazat membutuhkannya,
Kerem awalnya tidak mengizinkan Bennu karena Melek juga sedang membutuhkannya
namun Melek meyakinkan diri kalau dia sudah tenang dan akan datang kerumah
Bennu malam ini. Bennu pun segera pergi setelah memberikan ciuman pada adiknya
itu.
Dirumahnya, Semih sudah bersiap-siap pergi manggung, Sezen
tinggal dirumah sendiri. Burak mengintip dari rumahnya saat Semih pergi dan
segera menuju rumah Sezen. Sezen membukakan pintu dan melihat Burak membawa
kue. Burak sangat pandai membuat Sezen tersenyum dan mau menerima Burak masuk. Sezen
membuatkan teh dan mereka mengobrol diruang tamu. Burak mulai nakal dan
menanyakan apa ada minuman lain. Sezen mengatakan kalau Burak hanya lah tamu
dan tidak pantas meminta hal lain.
Onur merasa sangat sedih menatap surat hasil tes DNA
Nilufer. Dengan ragu-ragu, Onur mengeluarkan hasil tes tersebut tapi masih
belum berani membukanya. Sedangkan Burak masih saja mencoba merayu Sezen
dirumahnya. Burak merayu Sezen namun Sezen tidak mau menerima Burak karena dia
tau siapa Burak sebenarnya. Mereka kembali berargumen masing-masing, Sezen
meminta Burak segera meninggalkan rumahnya karena sudah malam. Burak menyerah
dan menyetujui perkataan Sezen.
Malam itu, Onur mendatangi Nilufer dikamarnya, saat itu
Nilufer sedang mengambil piyamanya dari dalam tasnya. Onur lalu meminta Nilufer
memasukkan semua baju miliknya ke dalam lemari. Nilufer menolak karena dia
merasa akan pergi lagi setelah ini. Onur mendekati Nilufer dan meyakinkan kalau
Nilufer tidak akan kemana-mana, dia akan bersama Onur selamanya. Nilufer merasa
terharu dan bahagia karena Onur mengakui dirinya sebagai ayah Nilufer.
