Sunday, October 18, 2015

Sinopsis Per-Episode Serial Drama Turki Shehrazat 19 Oktober 2015 Episode 78 - Bagian 1

winteru.com - Cerita di episode sebelumnya.... Malam itu, Bennu bicara dengan Kerem mengenai Melek. Kerem menyarankan agar Melek tidak mendesak Burak dan membiarkannya saja. Bennu yakin, Burak sudah benar-benar jatuh cinta karena itu dia berubah drastis pada Melek. Sedangkan dirumahnya, Semih diserang oleh seorang laki-laki. Sezen terbangun dan ingin menolong namun Sezen malah didorong. Sezen berteriak, Burak datang membantu Sezen. Dia menghajar laki-laki itu hingga pingsan.

Keesokan harinya, Shehrazat berdiri didepan kantornya sambil bicara ditelpon dengan Bennu. Lalu tak lama, mobil Onur melaju melewati Shehrazat. Shehrazat kesal dan mengeluh pada Bennu kalau Onur hanya lewat begitu saja bahkan tidak melihat dan menoleh sama sekali pada Shehrazat. Sedangkan dimobilnya, Onur tersenyum senang dan berkata “Shehrazat sayangku, seandainya saja kau tau kalau aku sangat merindukanmu”. Onur sengaja berbuat seperti itu membuat Shehrazat menunjukkan kalau dia bena-benar mencintai Onur.

Sinopsis Per-Episode Serial Drama Turki Shehrazat 19 Oktober 2015 Episode 78 - Bagian 1

Kerem, Bennu dan Melek sedang dikantor polisi karena Burak diperiksa atas pemukulannya pada seseorang tetangga ditempat tinggalnya yang baru. Seval mencemaskan Burak yang diperiksa oleh polisi. Saat Sezen keluar dari ruangan interogasi, Melek melihatnya. Melek tau Burak mendekati Sezen namun dia tidak tau kalau Sezen adalah adik kandung Kerem. Bennu pun juga tidak tau mengenai hal ini. Melek membentak Sezen karena sudah membuat Burak mendekatinya dan terlibat masalah. Bennu marah pada Kerem karena tidak memberitahu Bennu mengenai hal ini sedangkan Burak pergi bersama Sezen karena marah dengan semua ucapan Melek pada Sezen.

Diluar, Bennu, Kerem dan Semih bertemu dengan Seval. Seval marah karena Burak terlibat masalah dan sepertinya ada hubungannya dengan Semih. Sedangkan Burak menenangkan Sezen dan mengatakan kalau dia sangat mencintai Sezen.

Ali Kemal sedang bersiap-siap ingin pergi, Ahu kembali mengatakan kalau Ali Kemal akan menemui mantan istrinya. Ahu memberi syarat, dia akan diam jika Ali Kemal bisa memberikan kartu kredit untuknya. Ahu ingin Ali Kemal membayar untuk dia bisa diam dirumahnya. Ali Kemal berpikir lalu segera pergi meninggalkan Ahu.

Malam itu, Onur baru saja tiba dirumahnya. Onur membuka pintu dan keadaan rumah sangat gelap. Onur memanggil-manggil Nilufer lalu saat memasuki ruang tamu, Onur dikejutkan oleh tepuk tangan semua orang. Semua orang sudah berkumpul untuk merayakan ulang tahun Shehrazat. Shehrazat mendekati Onur dan mengatakan kalau dia sengaja mengadakan perayaan ulang tahun disini. Onur bertanya apa mereka sudah berdamai. Shehrazat merayu Onur dengan manis mengatakan kalau dia tidak pernah bermusuhan dengan Onur. Onur menanyakan apa Shehrazat akan pergi lagi setelah ini. Shehrazat menjawab bahwa dia tidak akan pergi karena ini adalah rumahnya. Lalu Onur balik bertanya apa Onur yang harus pergi dari rumah saat Shehrazat marah padanya. Shehrazat lalu menjawab bahwa tidak akan ada yang pergi. Akhirnya mereka berdamai dan kembali mesra seperti dulu.

Shehrazat meniup lilin bersama anak-anaknya, Kaan dan Liliput. Shehrazat mengatakan kalau mulai saat ini mereka akan hidup bersama selamanya. Shehrazat lalu mengucapkan keinginannya, kalau dia menginginkan pesta pernikahan. Saat itu juga Onur menyetujuinya karena dia sangat menginginkan hal itu juga. Semua keluarga dan teman yang berkumpul bertepuk tangan dengan bahagia melihat kemesraan Onur dan Shehrazat kembali.


Sezen sedang bekerja direstoran, Melek tiba-tiba datang dan menghampiri Sezen. Melek membentak Sezen dan menuduhnya kalau Sezen sudah merayu Burak dan ingin merebut kekasihnya. Sezen membantahnya, dia tidak pernah mau merebut Burak dan semua itu urusan Melek kalau Burak meninggalkannya. Mereka terlibat perdebatan, Sezen tidak mau meladeni Melek yang sedang mabuk dengan semua hinaannya. Sezen segera pergi meninggalkan Melek. Melek menangis direstoran karena Burak sedangkan Sezen berjalan sambil menangis, kenapa semua ini terjadi padanya.
Disqus Comments