Thursday, October 22, 2015

Sinopsis Per-Episode Serial Drama Turki Shehrazat 22 Oktober 2015 Episode 81 - Bagian 2

winteru.com - Tak lama, Edha sudah tiba dikantor Shehrazat. Shehrazat sedang bicara dengan Mihriban mengenai wajah Mihriban yang masih cemas padahal Haldun sudah kembali. Mihriban mengatakan kalau dia merasa ada yang aneh tapi dia tidak tau apa. Edha datang dan menghampiri Shehrazat, Shehrazat mengatakan pada Mihriban akan bicara nanti. Edha memuji kantor Shehrazat yang bagus, Shehrazat mengenalkan semua pegawainya. Edha duduk didepan meja Shehrazat, dia mengatakan sepertinya Shehrazat sibuk. Shehrazat mengatakan kalau dia sedang mengurus proyek yang sangat besar. Edha memuji Shehrazat karena dia sudah pernah memenangkan penghargaan sebagai arsitek terbaik dan dia pastilah bisa kali ini.

Semih sedang bermain piano, Sezen lalu memberitahu ayahnya kalau dia akan segera pergi karena jadwal pekerjaannya diubah menjadi siang ini. Sezen terlibat perbincangan sebentar dengan ayahnya mengenai keahlian Semih memainkan piano dan tidak pernah kehilangan sentuhan ahlinya. Sezen lalu pamitan pergi bekerja, Semih melanjutkan bermain pianonya. Tiba-tiba ada yang datang, Semih pikir itu Sezen yang meninggalkan barang-barangnya. Semih membukakan pintu, Seval yang berdiri didepan pintu. Semih mengatakan pasti ada masalah yang penting sampai Seval mau mendatangi rumahnya. Seval enggan masuk tapi dia terpaksa masuk, didalam, Seval memberitahu kalau dia membenci dirinya karena datang kerumah Semih, Semih menjawab kalau dia sudah lebih lama membenci dirinya atas apa yang terjadi. 

Sinopsis Per-Episode Serial Drama Turki Shehrazat 22 Oktober 2015 Episode 81 - Bagian 2

Seval tidak banyak basa-basi dan menanyakan berapa yang diinginkan oleh Semih agar mereka segera pergi meninggalkan rumahnya bahkan negara ini ke tempat yang jauh dan tidak membuat dia dan Burak melihat Sezen dan Semih lagi. Semih tertawa dan menolak semua itu, dia merasa dirinya tidak sehina itu, uang tidak akan membuat hidupnya lebih tenang. Seval kembali mengancam Semih agar mengambil uang itu, Semih marah dan mengusir Seval agar segera pergi meninggalkan rumahnya. Sambil berjalan pergi, Seval memperingatkan Semih kalau dia akan menyesali keputusannya.

Sebuah kantor penerbit koran, beberapa orang sedang membahas mengenai anak yang diantar sekolah oleh supir Onur. Mereka berusaha mencari tau mengenai siapa anak itu, ada yang yakin itu anaknya Onur namun mereka belum bisa mendapatkan buktinya. Sedangkan dirumah, Mihriban sedang memasak. Shehrazat tiba dirumah dan memuji harumnya masakan Mihriban. Shehrazat awalnya berpikir kalau Mihriban akan pergi menemui Haldun namun Mihriban membantahnya. Mereka sedikit berbicara mengenai masalah Haldun.


Dirumahnya, Semih sedang duduk termenung lalu Sezen pulang. Semih mengeluh kenapa Burak belum pergi meninggalkan kehidupan mereka. Sezen bingung apa maksud perkataan ayahnya, Semih menceritakan apa yang terjadi. Semih memberitahu Sezen kalau Seval, penguasa Inceaglu datang menawarkan uang yang diperlukan Semih agar segera meninggalkan kota ini bersama Sezen. Semih mengatakan apa dia sehina itu sampai harus dipermalukan seperti ini. Sezen yang sedih melihat kacaunya perasaan ayahnya langsung berlari menuju rumah Burak. Sezen sangat marah pada Burak dan menuntut agar Burak pergi dari hidupnya. Burak bingung apa yang terjadi, Sezen memberitahu mengenai kedatangan Seval kerumahnya menawarkan uang pada Semih agar pergi meninggalkan kota ini bersama Sezen. Burak yang marah langsung pergi mendatangi ibunya.

Baca juga :
Dirumah Seval, Onur, Shehrazat, Kerem dan juga Bennu sedang menikmati makan malam sambil berbincang mengenai Bennu dan juga proyek Asia tower. Onur menyarankan untuk mengalihkan proyek itu pad Edha, Bennu dengan senyum memberitahu jika Shehrazat yang mengawasinya maka dia akan menyerahkan proyek itu. Lalu tiba-tiba Burak datang, dia marah pada Seval. Seval menuntut Burak untuk bersikap sopan padanya. Burak kesal dan menuntut penjelasan ibunya kenapa dia mendatangi Semih seperti itu. Seval mengatakan kalau dia tidak akan membiarkan Burak bersama Sezen karena dia pembunuh. Kerem marah pada Seval karena bukan Sezen yang bersalah tapi adalah ayahnya. Seval kecewa pada Kerem karena Kerem membela Sezen, Kerem kesal dan mengajak Bennu pergi. Sedangkan Burak masih bertengkar dengan Seval, Burak mengatakan kalau Sezen adalah wanita yang sangat dicintainya untuk pertama kalinya. Onur menahan Burak yang marah, Burak lalu pergi sedangkan Shehrazat berusaha menenangkan Seval yang sepertinya sangat tertekan. 
Disqus Comments