Saturday, October 24, 2015

Sinopsis Per-Episode Serial Drama Turki Shehrazat 25 Oktober 2015 Episode 84 - Bagian 1

winteru.com - Cerita di episode sebelumnya.... Dikantor Shehrazat, Mihriban sedang istirahat makan siang. Haldun datang menghampiri Mihriban, dia memaksa Mihriban pergi. Karena Mihriban menolak, Ghani berusaha membantu Mihriban. Lalu datanglah Shehrazat, Shehrazat meminta Haldun pergi, dan menunjukkan kalau mereka sudah tau siapa Haldun sebenarnya. Shehrazat mengancam akan memanggil polisi jika Haldun tidak pergi. Sedangkan ditempat lain, Ahu sedang berbelanja dengan Oya. Dia membanggakan dirinya bisa membeli baju yang sangat mahal. Saat ingin membayar dengan kartu kredit, kartunya ditolak membuat Ahu malu dan kesal.

Shehrazat pergi makan siang dengan Mihriban. Mihriban mengatakan kalau dia malu pada Shehrazat karena salah menilai orang. Shehrazat meyakinkan Mihriban untuk tidak malu karena semua orang pasti tidak bisa mengetahui watak orang yang dikenalnya langsung karena keburukannya akan terlihat belakangan. 


Sinopsis Per-Episode Serial Drama Turki Shehrazat 25 Oktober 2015 Episode 84 - Bagian 1


Ahu berjalan keluar meninggalkan butik baju itu sambil mengeluh mengenai kartu kreditnya yang diblokir oleh Burhan pada Oya. Ahu berbicara banyak hal mengenai bagaimana dia diperlakukan oleh keluarga suaminya dan saat ini kartu kreditnya juga ditolak. Ahu yakin ini disengaja karena sebelumnya dia pernah membeli emas yang sangat mahal menggunakan kartu kredit hingga mereka sangat marah padanya.

Naddide mendatangi toko Burhan dan mereka berbincang-bincang mengenai kehidupan mereka dan ingin menikmati hidup tenangnya. Tiba-tiba, Ahu mendatangi Burhan ditokonya, Ahu berteriak marah-marah karena dia sudah dipermalukan dirumah dan sekarang dia juga dipermalukan ditoko saat ingin membayar belanjaannya. Saat itu Naddide sedang bersama Burhan dan menanyakan apa maksud perkataan Ahu. Ahu meminta Naddide menanyakan sendiri pada Burhan apa yang dilakukannya pada Ahu. Naddide meminta Ahu berbicara dengan sopan pada Burhan. Ahu menolaknya dan meminta Burhan memberikannya uang, Burhan yang memang kesal berdiri dan menolak bicara dengan Ahu. Ahu lalu menanyakan dengan kasar mau dibawa kemana uang itu oleh Burhan, apa akan dibawanya ke kuburan. Burhan sangat marah dan emosi mendengar perkataan kurang ajar Ahu. Burhan ingin menampar Ahu namun Naddide menahannya. Naddide melihat dengan sorot mata tajam pada Ahu yang kurang ajar pada Burhan.

Shehrazat baru saja tiba didepan kantornya bersama Mihriban. Saat ingin turun, ada yang menelponnya dan sepertinya Shehrazat merasa sangat bahagia. Mihriban menanyakan apa ada kabar baik, Shehrazat membenarkan dan mengajak Mihriban turun dulu dan masuk ke kantor. Sedangkan dikantor Binyapi, Onur dan Melek sedang membicarakan dan membahas mengenai penyelesaian yang akan mereka lakukan untuk menangani masalah berita Nilufer dikoran. Setelah Melek menjelaskan semuanya, Melek pun kembali bekerja keruangannya.

Dirumahnya, Bennu kembali bertengkar dengan Kerem mengenai Burak dan Melek. Kerem tidak tahan dengan tatapan marah Bennu yang seakan menyalahkannya karena Burak lebih mencintai Sezen daripada Melek. Bennu terdiam saja saat Kerem menyampaikan semua rasa kesalnya mengenai hal ini.

Dirumah Burhan, ibunya Ahu baru saja tiba. Ahu langsung mengadu pada ibunya karena semua keluarga Burhan tidak peduli padanya. Dengan sangat kesal ibunya mendatangi Burhan dan Naddide sambil berteriak.  Burhan menyampaikan semua kekesalannya atas tindakan Ahu selama ini. Burhan yang sangat kesal dengan semua teriakan  dan desakan ibunya Ahu langsung mengatakan kalau dia tidak suka maka mereka seharusnya pergi. Ibunya Ahu mengancam dan meminta uang jika mereka ingin Ahu pergi dari rumah Burhan. Burhan tidak ingin lagi mendengar dan langsung naik ke atas.

Shehrazat dan Onur serta kedua anaknya melakukan interview acara televisi mengklarifikasi mengenai berita Nilufer itu. Lalu Shehrazat mengatakan hal yang membuat Onur terkejut, Shehrazat mengatakan dia memiliki anak ketiga. Onur langsung berdiri dan memeluk Shehrazat karena membuat kejutan padanya. Setelah itu, mereka kembali melanjutkan acara televisi itu dan akan menayangkan juga bagian mengenai Shehrazat yang sedang hamil. Sedangkan dikantor Shehrazat, dua orang memecahkan kaca kantor dan masuk mengambil komputer serta laptop milik Shehrazat. Saat seorang membuka penutup wajahnya, ternyata yang mengambil komputer itu adalah Edha, Setelah sebelumnya dia mendengar mengenai Shehrazat yang sedang menyelesaikan proyek untuk mendapatkan penghargaan. Edha tidak mau Shehrazat berhasil memenangkannya karena itu dia mengambil harddisk milik Shehrazat.

Setelah acara televisi selesai, Onur semakin menyayangi Shehrazat. Shehrazat mengatakan kalau dia ingin mengadakan pesta pernikahan hanya dirumah saja karena dia sudah hamil saat ini dan hanya mengundang beberapa orang yang mereka sayangi.

Keesokan harinya, polisi sudah berada dikantor Shehrazat menyelidiki siapa yang menerobos masuk ke kantor Shehrazat. Setelah beberapa lama menyelidiki, Onur mengatakan kalau barang yang hilang bukanlah hal penting namun ada proyek besar yang ada didalam komputer tersebut. Polisi pergi meninggalkan kantor Shehrazat, Onur meminta Shehrazat untuk tidak terlalu memikirkan masalah ini. Shehrazat meyakinkan Onur kalau dia tidak memikirkan semua itu. Mihriban mengatakan pada Onur kalau dia akan menjaga Shehrazat. Lalu Shehrazat dan Onur mengatakan apa Burhan akan datang ke resepsi pernikahan mereka. Burhan memastikan akan datang, lalu Onur dan Shehrazat saling tolak menolak untuk memberitahu Burhan mengenai kehamilan Shehrazat. Burhan sangat bahagia saat mendengar kalau dia akan memiliki cucu dan Kaan akan memiliki seorang adik.


Semih mendapatkan pekerjaan yang akan membuatnya pergi keluar kota selama beberapa hari. Semih mengingatkan Sezen kalau dia tidak akan menemui Burak lagi. Sezen berbohong dan meyakinkan Semih kalau dia sudah melupakan Burak. Semih lalu meminta Sezen untuk memilihkannya baju apa yang akan dipakainya saat manggung nanti.
Disqus Comments