winteru.com - Cerita di episode sebelumnya.... Kerem sudah tiba dirumah Burak, Kerem mencium kening Sezen,
adiknya dan memeluknya, Sezen terlihat menangis. Sedangkan dirumah, Bennu
sedang bersama Melek. Bennu mengeluh atas semua perbuatan Kerem. Bennu
beranggapan Kerem tidak mencintainya seperti dia mencintai Kerem. Bennu merasa
bodoh, dia membodohi dirinya sendiri selama ini. Kerem tidak peduli padanya
bahkan pada kehamilannya. Bennu yakin Kerem tidak akan pulang malam ini dan
membiarkannya sendiri. Melek berusaha menenangkan Bennu dengan tetap membela
Kerem namun Bennu sudah sangat sedih.
Malam hari, Shehrazat bersiap-siap untuk tidur namun
tersenyum pada Onur. Shehrazat mengatakan kalau anak-anak terlihat lelah
setelah seharian ditempat berkuda dan dia juga capek setelah berkuda sangat
lama. Shehrazat ingin bermesraan dengan Onur, namun Onur langsung berbaring dan
tidur membelakangi Shehrazat. Onur mengatakan kalau dia harus bangun pagi
besoknya. Shehrazat menyerah saja dan mengatakan baiklah kalau begitu.
Keesokan harinya, Sezen dan Burak tiba dirumah sakit dan
menunggu kedatangan ambulans yang membawa ayahnya. Tak lama, datanglah
ambulans, Sezen sangat panik dan histeris memanggil ayahnya. Burak meminta
Sezen tenang. Dilain tempat, Onur baru saja tiba dikantor Binyapi, Onur sudah
berjanji bertemu dengan seseorang. Diruangannya, Onur menyampaikan keinginannya
untuk meminta laki-laki itu mengikuti kegiatan dan siapa pun yang berhubungan
dengan Shehrazat. Onur menaruh kecurigaan ada yang ingin mendekati Shehrazat
karena Shehrazat sudah sangat terkenal dengan keahliannya namun Onur
mengingatkan untuk hati-hati dan tidak sampai diketahui siapa pun.
Shehrazat tiba dikantornya, dia melihat Ghani dan Hunner dan
memintanya berlibur karena ini adalah akhir pekan. Sedangkan dikantor Binyapi,
Onur sudah selesai membicarakan mengenai tugas-tugas laki-laki tadi dan sepakat
dengan tugasnya. Tak lama, Onur ditelpon oleh Shehrazat, Shehrazat terlihat
manja menanyakan apa Onur ada waktu. Onur mengatakan kalau dia sudah selesai
rapat, Shehrazat meminta pergi bersama Onur. Onur pun menyetujui idenya
Shehrazat untuk pergi bersama.
Dirumah Burhan, Ali Kemal dan anak-anaknya ingin pergi
piknik bersama Fusun dan Burcin. Buket mengatakan kalau dia akan les dengan
guru Selim. Naddide langsung meminta penjelasan Ali Kemal, Ali Kemal lalu
berpura-pura kalau dia sudah membatalkannya dan hanya akan pergi piknik bersama
Fusun dan Burcin. Lalu anak-anak menyalami Burhan dan pergi. Tak lama mereka
sudah sampai, saat tengah asyik, ada yang datang, rupanya Selim. Fusun terkejut
mendengar nama Selim dan tak habis pikir ternyata Ali Kemal tidak membatalkan
lesnya Buket.
Dirumah Kerem, Bennu melihat Kerem turun dari tangga, Bennu
menanyakan Kerem akan pergi kemana. Kerem menjawab dia akan kerumah sakit
mengunjungi ayahnya. Kerem mengatakan bagaimana cara agar hubungan mereka membaik.
Kerem mendekati Bennu yang sedang duduk disofa. Bennu menyampaikan agar Kerem
tenang saja karena dia bisa melahirkan bayinya tanpa Kerem. Kerem langsung
menanyakan apa yang diinginkan Bennu sebenarnya. Bennu memberitahu kalau Kerem
sepertinya tidak bahagia dengannya. Bennu juga mengatakan mereka sedang menanti
kelahiran anak mereka namun Kerem tidak terlihat seperti antusias dengan
kelahiran anaknya. Kerem meminta Bennu mengatakan apa yang sebenarnya dia
inginkan.