winteru.com - Cerita di episode sebelumnya.... Dirumah sakit, Burak tertidur sambil duduk dikursi saat
menjaga Semih. Burak terbangun dan tidak menemukan Semih berbaring ditempat
tidur. Burak panik dan mencari Semih dikamar mandi namun tidak menemukannya
juga. Burak sangat takut Semih kabur lagi, lalu muncullah Semih sambil berjalan
dari luar. Semih mengatakan kalau dia mencari udara segar, dia juga menanyakan
kenapa dia ada dirumah sakit. Burak menjelaskan kalau Semih mengalami keracunan
alkohol. Semih lalu bertanya pada Burak apa dia mencintai Sezen, Burak dengan
yakin menjawab kalau dia sangat mencintai Sezen.
Keesokan harinya, dikantor Binyapi, Ozcan menemui Onur
diruangannya. Mereka berbincang-bincang serius mengenai pekerjaan. Onur
menyampaikan tentang pekerjaan untuk Ozcan yang ditawarkan oleh Burhan. Ozcan
menerima dengan senang hati pekerjaan itu, namun dia sempat menanyakan mengenai
Shehrazat. Onur memberitahu Ozcan kalau Shehrazat belum memiliki pekerjaan
untuk Ozcan. Setelah urusan selesai, Ozcan pun pamit setelah sebelumnya bersalaman
dengan Onur.
Sedangkan ditempat lain, Shehrazat sedang bersama Bennu di
Caffe outdoor. Mereka berbicara membahas mengenai Kerem. Shehrazat merasa
kasihan dengan Bennu yang tidak bisa menyelesaikan permasalahan antara dirinya
dan Kerem. Bennu berprasangka Kerem mulai mengabaikannya dan sibuk dengan
urusannya sendiri padahal mereka sedang menanti kelahiran anak mereka. Tak lama
kemudian, Melek datang dan ikut bergabung dengan mereka. Dari kejauhan, orang
sewaan Onur tetap mengawasi dan mengambil foto mereka.
Di kantor Binyapi, Yildiray, bos dari orang sewaan Onur
sedang menemui Onur diruangannya. Dia menyerahkan CD berisi foto-foto
Shehrazat. Mereka sempat membicarakan mengenai apa saja yang dilakukan
Shehrazat dan kegiatannya setiap hari. Dia merasa semua kegiatan Shehrazat sama
sekali tidak ada yang patut untuk dicurigai. Setelah mengizinkan Yildiray
pergi, Onur pun langsung membuka CD itu dengan laptopnya. Onur mengamati dengan
serius dan detail setiap foto-foto istrinya. Setelah itu, Onur langsung
menyimpan CD tadi didalam laci merja kerjanya. Lalu Onur menghela nafas sambil
terlihat sedang memikirkan sesuatu yang penting.
Masih ditempat yang sama, Shehrazat, Bennu dan Melek sedang
berbincang-bincang. Bennu menanyakan bagaimana keadaan Melek dan apa dia betah
tinggal bersama Edha. Melek memuji Edha yang sangat baik dan dia sangat senang
tinggal bersama Edha. Tiba-tiba Shehrazat mendapat pesan dari Ghani, dia
bergumam sesuatu yang membuat Bennu bertanya-tanya. Bennu bertanya apa maksud
perkataan Shehrazat kalau Onur sangat ingin tahu isi pesan dan siapa yang
mengirim pesan pada Shehrazat. Shehrazat akhirnya menceritakan bagaimana sikap
Onur yang berubah belakangan ini, Onur memang dari awal pencemburu namun dia
tidak pernah separah ini. Melek menanggapi jadi bagaimana Shehrazat menghadapi
Onur sekarang. Shehrazat bercerita dia hanya tertawa mengingat kecemburuan Onur
yang sangat parah itu namun dia tidak mau menyikapi serius karena akan
membuatnya semakin kesal pada Onur.
Dilain tempat, Ahu sedang bersama pria hidung belang di sebuah
kamar hotel. Sepertinya dia selesai melayani pria hidung belang itu. Lalu Tamer
datang dan menghampiri Ahu yang masih berada disana. Mereka kembali bertengkar
dan berseteru mengenai sikap Ahu yang mulai bisa menjalani profesinya sendiri.
Ahu kini terlihat sudah semakin cantik dan semakin profesional, dia juga sudah
terlihat mulai menikmati pekerjaannya saat ini.
Setelah pulang bertemu dengan Shehrazat dan Bennu, Melek
kembali ke apartemen Edha. Melek berbincang-bincang sambil duduk santai disofa
dengan Edha. Edha menanyakan darimana saja Melek, Melek memberitahu kalau dia
baru bertemu dengan Shehrazat dan Bennu. Melek lalu menceritakan apa keluhan
Shehrazat mengenai hubungannya dengan Onur. Edha pun pura-pura terkejut dan
simpati mengenai Onur yang cemburuan pada Shehrazat padahal dalam hatinya, Edha
merasa menang dan berhasil menjalankan rencananya.
Malam hari, Onur baru saja pulang dari kantor, langkahnya pun
terhenti saat melihat Shehrazat berada dihalaman padahal sudah malam. Onur lalu
menyapa istrinya itu dan menanyakan tentang anak-anak. Shehrazat yang masih
kesal memberitahu semua kegiataannya seharian ini dan juga pesan dari Ghani
tadi siang padanya. Shehrazat juga meminta Onur melihat ponsel Shehrazat jika
dia tidak percaya. Shehrazat bertanya kenapa Onur akhir-akhir ini terlalu
cemburuan padanya. Dia bahkan meminta Onur memeriksa email miliknya jika memang
Onur masih tidak percaya dengan perkataannya.
Diruang tamu, seluruh keluarga Burhan sedang berkumpul. Saat
itu Ali Kemal sedang bicara ditelpon dengan Fusun membicarakan mengenai pentas
seni Burcu. Semua yang ada diruangan terlihat senang mendengar percakapan Ali
kemal dan Fusun. Sedangkan ditempat lain, Tamer dan Ahu sudah tiba disebuah
rumah, rumah tempat dimana ditampungnya para wanita-wanita seperti Ahu
(pekerjaannya saat ini). Tamer sedang berbicara dengan germo ditempat itu,
sementara Ahu tidak bisa berbuat banyak selain hanya bisa menangis, beberapa wanita
tampak berbicara pada Ahu.
Keesokan harinya, Kerem baru saja bangun tidur, sementara
Bennu masih tidur terlelap. Kerem terus mengamati wajah Bennu yang masih lelap
tertidur dan kemudian menciumnya. Kerem lalu beranjak pergi meninggalkan Bennu.
Ditempat lain, dipinggir jalan Onur sedang berbicara dengan Yildiray didalam
mobil. Yildiray memberikan sebuah amplop sambil berbicara tentang Shehrazat.