Ayse yang tak berhasil kabur pada episode sebelumnya telah kembali kerumah Kenan. Elif tampak kecapekan dan Ayse memberikan minum kepada Elif. Elif bertanya kepada Ayse "Kapan kita akan bertemu dengan ibu." Ayse menjawab "Kita akan ketemu ibu jika ibu telah sembuh. Elif sayang jangan katakan kepada siapapun kalau kita bertemu Ayah mu Veysel." Tiba-tiba Arzu datang menghampiri Ayse dan Elif, Elif pun dibawa kekamar Tugce lagi. Tugce kesal saat Arzu membawa Elif kekamarnya lagi. Tugce berkata kasar kepada Elif. Arzu berkata kepada Elif "Dengarkan anak kecil. Kau tak boleh keluar dari kamar ini. Dan kau harus bisa akur dengan Tugce". Elif pun mengangguk iya.
Karena tak berhasil membawa Elif keluar dari rumah Kenan. Ayse berencana bertemu dengan Melek dan mengatakan hal yang telah terjadi. Sebelum pergi Ayse menemui Husnu untuk menjaga Elif saat Ayse pergi menjumpai Melek. Ayse pun pergi.
Dikebun. Kenan bingung kenapa semua bunganya layu. Ia bertanya kepada penjaga kebun kenapa hal ini bisa terjadi. Penjaga kebun pun menjawab kalau tak tahu kenapa hal ini bisa terjadi. Disaat yang bersamaan Meli tiba di kebun Kenan. Ia menyarankan Kenan untuk menanyakan ini kepada kenalan Meli yang ahli dalam bidang kesehatan tanamaan. Selang beberapa jam teman Meli yang ahli dalam kesehatan tanaman mengatakan kalau ini merupakan penyakit tanaman yang langka.
Dikamar Tugce. Tugce membuat garis batas antara bagian Tugce dan Elif dengan sebuah kain panjang. Ia membuat bagian Elif pas-pasan. Karena Elif menginjak bagian Tugce, Tugce langsung menghukum Elif dengan mengecilkan bagian Elif.
Ditempat kerja. Ternyata Ayse telah tiba di tempatnya Melek. Zeynep yang melihat Ayse datang langsung mengabari Melek yang sedang bekerja. Melek sangat senang mendengar kabar itu dan langsung berlari kearah Ayse. Melek bertanya kepada Ayse dimana Elif. Akan tetapi Ayse tidak menjawab. Kelanjutannya...
