Winteru - Setelah puas menyiksa dan mendapat pengakuan dari Arzu, Veysel meminta temannya untuk segera melepaskan Arzu begitu saja. Arzu berjalan menuju rumahnya dengan membawa koper dan wajah yang memar. Erkut yang berada disitu saat memaksa Seyda kembali kerumah Kenan. Erkut melihat Arzu dari kejauhan, Erkut bersembunyi dan bertanya-tanya kenapa Arzu membawa koper dengan berjalan kaki dan wajah yang berantakan. Veysel berhasil mendapatkan cd rekaman pengakuan Arzu. Veysel menjadikan itu sebagai pegangannya dan merencanakan sesuatu untuk Arzu.
Sinopsis Elif Episode 131 - 25 Juni 2015
Arzu "Aku tidak bersalah. Jangan tembak aku, tolong lepaskan aku". Arzu terbangun dari mimpinya dan dia sudah berada disebuah rumah yang asing. Erkut muncul dan memberikan minum pada Arzu. Arzu bertanya "Dimana aku?". Erkut "Kamu dirumah kenalanku, tenang saja".
Salim bersiap-siap untuk pergi, Gonca menawarkannya sarapan. Salim menolak dan bilang bahwa dia ada janji. Salim bersikap cuek seperti biasa pada Gonca. Dalam hati Gonca berkata "Ya Allah tuan Salim. Seandainya saja kamu tau apa yang sudah aku lakukan untukmu tapi kamu hanya berjalan begitu saja dengan perempuan lain".
Arzu marah pada Erkut dan menuduh Erkut yang merencanakan semua ini padanya sehingga membuat dia seperti ini, Erkut ingin balas dendam padanya. Erkut "Tenanglah Arzu, aku menemukanmu pingsan dijalan dekat pertanian dan kau tertidur disini semalaman". Arzu "Bagaimana mungkin kau ada disana? Apa yang kau lakukan disana?". Erkut "Aku ingin menemuimu untuk berbicara tapi saat aku melihatmu, kau berjalan sempoyongan dan pingsan". Erkut bertanya "Apa yang terjadi padamu?". Arzu "Itu semua menakutkan, hal paling menakutkan untukku".
Dirumah Kenan, Gonca menghubungi Veysel dan bertanya kemana sebenarnya Arzu. Arzu belum kembali kerumah sedangkan mereka sudah membebaskannya kemarin. Veysel meminta Gonca untuk tenang karena pastinya Arzu pergi terlebih dahulu menghilangkan luka diwajahnya karena tidak mungkin dia pulang langsung kerumah".
Arzu mengatakan bahwa setelah Erkut gagal membunuh Salim sebelumnya, Arzu menyewa pembunuh bayaran. Arzu "Seseorang mengetahui rencanaku dan menculikku. Mereka memaksaku untuk mengakui semua perbuatanku dan membuat aku memberitahu dimana Salim akan dibunuh. Mereka berhasil menyelamatkan Salim, tetapi mereka tetap menyiksaku". Erkut "Ya Allah Arzu, kamu ternyata tidak berubah juga".
Murat mendengar pembicaraan Veysel, Veysel menceritakan apa yang terjadi beberapa hari ini. Murat memuji ayahnya karena berhasil menyiksa Arzu yang sangat sombong. Mereka tertawa senang karena memiliki cd rekaman pengakuan Arzu. Veysel mencari cd disakunya tetapi dia tidak menemukan cd tersebut. Veysel mencari cd itu di mobil tapi tidak ditemukan juga. Murat membantu ayahnya mencari, Murat meminta Veysel mengingat kejadian sebelumnya. Veysel ingat bahwa saat itu dia bersama Gonca dan pastinya Gonca yang mengambil cd tersebut.
Dirumah Kenan, semua berkumpul untuk sarapan. Aliye "Kenan, apakah kau sudah menghubungi Arzu dan bertanya kapan dia akan pulang?". Kenan "Belum ibu, Arzu belum mengangkat teleponnya". Aliye meminta Gonca membuatkannya kopi, Gonca segera kembali ke dapur. Saat didapur, handphone Gonca berbunyi. Gonca melihat handphonenya dan yang menghubungi adalah Veysel. Gonca tersenyum menang. Kelanjutannya...
Lihat juga :
Kumpulan gambar cuplikan Elif episode 131.
Lihat juga :
Kumpulan gambar cuplikan Elif episode 131.